LEBAK – Sekitar 300 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Lebak mulai dari tingkat SMP sederajat hingga SLTA sederajat turut meramaikan pawai obor peringatan pergantian tahun baru islam 1 Muharram 1440 Hijriyah yang bertepatan dengan 10 September 2018. acara ini dimotori oleh organisasi yang tidak asing di telinga masyarakat Lebak, yakni Pelajar Islam Indonesia (PII).
Sebelum para pelajar melaksanakan pawai obor yang dijadwalkan tepat pukul 19.30 Wib, mereka berkumpul di Alun-alun Rangkasbitung dan melakukan beberapa persiapan sekaligus menyaksikan orasi kebangsaan dan keislaman yang dibawakan oleh salah seorang pengurus organisasi PII.
Setelah melaksanakan shalat Isya berjamaah, para pelajar melaksanakan apel bersama, selain itu turut hadir pihak pengamanan dari Polres Lebak dan mulai bergerak dengan bershallawat sepanjang jalan kaki dengan membawa obor mengelilingi Kota Rangkasbitung.
“Alhamdulillah rencana dan agenda yang kami inginkan sebelumnya untuk dapat mempersatukan pelajar khususnya dapat terealisasi dengan sukses, yakni memperingati pergantian tahun baru islam 1 Muharram 1440 Hijriyah dengan peserta lebih dari 300 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Lebak,” ujar Ketua Umum PD PII Lebak, Ikhsan kepada faktabanten.co.id, Senin (10/9/2018).
Ikhsan melanjutkan, kali ini mengangkat tema Dengan Semangat Tahun Baru Hijriyah Mari Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah dan Kepedulian Sosial Terhadap Sesama Muslim, agar tidak adanya pergolakan ataupun perpecahan diantara tubuh bangsa karena sejatinya kita semua saudara.
“Jadi bagaimana kita sebagai pelajar khususnya dan pemuda hari ini yang harus turut mendorong dan juga mengapresiasi kaum masa kini yang memiliki giroh semangat juang dalam rangka perayaan hari besar islam seperi pergantian tahun baru islam yang masih sepi, bukan hanya tahun baru masehi saja beramai dan berbondong orang memadati Alun-alun Rangkasbitung ini khususnya,” terang Ikhsan.
Ikhsan juga berharap ada gerakan serius dari berbagai pihak untuk meramaikan tahun baru Islam, tahun barunya umat Islam.
“Ini perlu disikapi dengan serius khususnya para pejabat tinggi Kabupaten Lebak, karena acara ini turut dihadiri juga oleh peserta dari Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, hingga Kota Cilegon dan menjadi skala provinsi jika saya boleh katakan, semoga ke depannya kami juga dapat bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Lebak dalam kegiatan seperti ini yang membuat Kabupaten Lebak berkah karena gema shallawat yang kami sama kumandangkan,” tegasnya. (*/Eza Y,F).
[socialpoll id=”2513964″]
