Akibat Konsleting Listrik, Rumah Panggung di Cileles Lebak Ludes Terbakar
LEBAK – Kebakaran hebat terjadi di Kampung Rancabungur Rt 010 Rw 003, Desa Banjarsari, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Kamis dini hari (8/3/2018). Akibatnya, satu rumah panggung ludes terbakar.
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting di sebuah rumah panggung milik Marni (41).
Marni menceritakan, saat itu dia tertidur pulas. Dia terbangun saat api mulai membesar, merambah ke seluruh ruang tengah lantai atas yang terbuat dari bahan kayu, disertai kepulan asap tebal.
“Sekitar pukul 03.00 WIB. Saya mendengar ada suara seperti api membakar sesuatu, saya keluar kamar dan melihat api telah membakar bagian atas ruang tengah,” kata Marni saat diwawancarai awak media usai kejadian.
Dia kemudian berteriak memanggil tetangga dan keluar rumah menyelamatkan diri bersama kedua anaknya.
“Saya keluar rumah dan meminta pertolongan warga, serta berusaha menyelamatkan barang-barang berharga lainnya. Namun sebagian dari barang tersebut banyak yang terbakar, hanya tinggal pakaiaan yang ada di badan inilah,” terangnya.
Sementara itu, Husen salah seorang warga mengatakan, kejadiannya begitu cepat, warga berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Kejadiannya begitu cepat pak, saya dan warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan alhamdulillah api pun bisa padam,” ujar Husen
Ditempat yang sama Kepala Desa Banjarsari, Rudi Fadilah, kepada faktabanten.co.id mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Meski rumah panggung milik Marni ludes terbakar, namun tidak merambat ke rumah warga lainnya, dan pihak Desa sudah memberikan bantuan kepada pihak korban.
“Alhamdulillah dalam kejadian kebakaran yang menimpa rumah Marni tidak ada korban jiwa dan tidak sampai merambat kerumah warga lainnya, pihak Desa pun sudah memberikan bantuan kepada pihak korban,” ungkap Rudi.
Sementara itu ditempat terpisah Kaprawi, Kepala Badan Penangulangan Bencan Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak saat dihubungi membenarkan kejadian kebakaran yang meludeskan seluruh bangunan milik Marni tersebut.
Menurut Kaprawi, diduga api berasal dari Korsleting arus pendek listrik. Atas kejadian tersebut, Kaprawi mengaku sudah melakukan penanganan ke lokasi kejadian.
“Sudah kita tangani, kebakarannya terjadi pagi tadi. Kita sudah turunkan petugas dari BPBD ke lokasi,” ujar Kaprawi di ujung telepon selulernya.
Sementara itu, dilaporkan pada kejadian kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Namun korban mengalami kerugian materil kurang lebih Rp 50 Juta. (*/Sandi)