LEBAK – Polda Banten meluncurkan program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) sebagai langkah nyata mendukung ketahanan pangan sekaligus mengatasi pengangguran.
Program ini diawali dengan pemberian bantuan bibit jagung sebanyak 64.875 kilogram dan penanamannya bersama para petani di Desa Bulakan, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Karo Penmas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnuandiko, dan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan bahwa bibit jagung yang disalurkan akan ditanam pada lahan seluas 4.325 hektare yang dikelola oleh kelompok tani binaan Polda Banten.
Selain bibit jagung, Polda Banten juga memberikan bantuan berupa alat dan mesin pertanian, seperti dua unit combined harvester dan 10 unit hand tractor, untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, kami melaksanakan penanaman benih jagung sebagai bagian dari program unggulan Poliran. Program ini sejalan dengan kebijakan Presiden dan arahan Kapolri untuk mengatasi pengangguran,” ujar Suyudi di lokasi, Rabu (20/11/2024).
Selain itu, Polda Banten juga sedang membangun Balai Poliran, sebuah pusat pelatihan yang dirancang untuk mengembangkan sektor pertanian dan memberdayakan masyarakat.
“Balai Poliran ini akan menjadi tempat pelatihan masyarakat agar mereka dapat berperan aktif dalam sektor pertanian,” tambahnya.
Peluncuran program Poliran di Kabupaten Lebak diharapkan tidak hanya membantu mengurangi angka pengangguran tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di wilayah Banten, sekaligus menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi di masyarakat.
“Melalui kebijakan yang ada dan program ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mandiri dan mendukung ketahanan pangan di wilayahnya,” pungkasnya.(*/Nandi)
