Bawa Peralatan Dapur, Emak-Emak Lebak Demo Jalan Tol Serang-Panimbang
LEBAK – Puluhan emak-emak warga Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, menggelar aksi unjuk rasa di lokasi pembangunan tol Serang-Panimbang, Senin (8/10/2018). Menariknya, sejumlah emak-emak tersebut melakukan aksi demontrasi sambil membawa peralatan dapur.
Diketahui, aksi ini diwadahi oleh Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan Lebak Bersatu ( Ampel Satu ) yang bertujuan untuk menyampaikan protes terkait pembangunan tol Serang-Panimbang yang tidak pro rakyat.
Dalam orasinya Achmad Syarif, meminta kepada PT Pembangunan Perumahan (PT PP) hendaknya melibatkan warga dan pengusaha lokal dalam pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang.
“Kami meminta agar PT PP selaku kontraktor dapat melibatkan warga Lebak dan pengusaha lokal dalam pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang,” kata Syarif, Senin (8/10/2018).
Selain itu Achmad Syarif menjelaskan, bahwa PT PP selaku BUMN harus memberikan tanggung jawab dengan cara memberikan bantun Dana Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) pada Desa-Desa yang terkena dampak pembangunan jalan tol di Wilayah Kabupaten Lebak.
Bahkan perusahaan juga harus membuka akses dan fasilitas jembatan penyeberangan dan fly over pada lintasan antar kampung/antar desa yang menjadi dampak pembangunan jalan tol.
“Ini mutlak harus dilakukan oleh perusahaan. Karena, kami mengharapkan agar warga dan pengusaha lokal tidak hanya menjadi penonton,” katanya.
Massa aksi yang mayoritas terdiri dari emsk-emak tersebut sempat menghadang lalu-lintas truk pengangkut material, dan para pengunjuk rasa membubarkan aksinya sekitar pukul 11.00 Wib. (*/sandi)
[socialpoll id=”2521136″]