Buka Puasa Bersama Sambil Diskusi, HMI Ingin Lebak Tak Lagi Jadi Daerah Tertinggal
LEBAK – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak mengadakan buka puasa bersama keluarga besar sekaligus silaturahmi bersama seluruh kader, di Aula Saidja Adinda, Rangkasbitung, Sabtu (9/6/2018).
Setelah buka puasa bersama dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah dan diskusi. Ini dilakukan sebagai upaya menjaga kelestarian budaya akademis kaum terpelajar, agar jangan sampai hilang tergerus oleh zaman modern seperti saat ini.
Salah satu yang menjadi bahasan dalam diskusi kali ini, yakni tentang bagaimana kontribusi nyata gerakan mahasiswa terhadap perubahan sosial. Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk memotivasi dirinya maupun masyarakat, agar kedepannya Kabupaten Lebak bisa diisi oleh orang-orang yang optimis dan berperilaku positif dalam membangun.
“Setelah lebaran nanti kami akan dilantik sebagai pengurus sah HMI Cabang Lebak, setelah itu kami akan gerak cepat untuk mampu memberikan sosial contruction dengan membawa program sekolah anti korupsi yang akan bertujuan membina masyarakat di setiap kecamatan Kabupaten Lebak agar tidak ada lagi kolusi korupsi di tubuh pejabat daerah,” ujar Ketua Umum Formatur HMI, Cucu Komarudin, kepada Fakta Banten.
Cucu melanjutkan, HMI sebagai salah satu elemen kontrol sosial ingin berkontribusi untuk menjadikan Kabupaten Lebak tidak lagi menjadi daerah tertinggal.
“Pengurus komisariat hingga pengurus cabang agar selalu bersinergi, menjadi satu-kesatuan, yang membudayakan kebiasaan untuk bergotong-royong selalu dalam setiap hal kemasyarakatan apapun itu,” tegasnya.
“Semoga kedepannya kita semua mampu menjalankan terus fungsi peran mahasiswa sebagai agen of social control, melalui keyakinan iman kita usahakan, dengan ilmu kita sampaikan, dengan amal yakin usaha sampai,” tegasnya. (*/Eza-YF)