Damkar Sebut Korsleting Listrik Mayoritas Jadi Penyebab Utama Kebakaran di Lebak
LEBAK – Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Lebak, Iwan, menyebut total musibah kebakaran di Kabupaten Lebak, dalam kurun waktu 8 bulan, dari bulan Januari hingga Agustus 2023 berjumlah 46 musibah kebakaran yang terjadi.
“Mayoritas kebakaran yang terjadi dalam kurun waktu 8 bulan itu, disebabkan korsleting arus pendek listrik,” kata Iwan pada saat dikonfirmasi Fakta Banten di ruang kerjanya, Senin (14/8/2023).
Dirinya mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari pihak PLN bahwa instalasi listrik itu harus dicek secara berkala.
“Minimal 1 tahun instalasi listrik itu harus dicek secara berkala. Dalam hal ini kami pun melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat, dalam rangka simulasi pencegahan bahaya kebakaran,” ujarnya.
Kata Iwan, untuk saat ini Damkar Lebak memiliki 4 (empat) pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) yang berada di 4 (empat) Kecamatan yakni, Cipanas, Malingping, Cileles, dan Kecamatan Rangkasbitung yang bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang berada di pelosok.
“Untuk saat ini baru ada 4 pos wilayah manajemen kebakaran yang kami punya. Dari setiap pos tersebut kami siapkan 1 unit sampai 2 unit mobil pemadam dengan masing masing pos 4 personil yang bertugas secara bergantian,” imbuhnya.
Kabupaten Lebak itu sangat luas yang memiliki 28 Kecamatan, kata dia, pihaknya (Damkar) masih kekurangan personil dan sarana prasarana, untuk mencangkup sampai ke daerah pelosok.
“Kalo kita mengacu kepada Permendagri No 114 tahun 2018 tentang standar teknik pelayanan pemadam kebakaran, minimal 15 menit waktu tanggapnya harus sampai ke lokasi, jelas itu tidak akan ke kejar. Mengingat kita baru mempunyai 4 (empat) pos,” tukasnya.
Dirinya menambahkan, seharusnya dalam 1 Kecamatan harus ada 1 pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK).
“Kalau kita ada 28 Kecamatan yah harus punya 28 pos WMK, cuma tadi itu kita masih kekurangan anggaran untuk penambahan personil dan sarana prasarana,” tandasnya.
“Akan tetapi, dengan personil dan sarana prasarana yang dimiliki Damkar Lebak saat ini. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Yod/Aji)