Debat Pilkada Lebak 2024, Cabup Hasbi Sebut DOB Cilangkahan Selalu Jadi Alat Politik
LEBAK – Calon Bupati Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya, mengungkapkan bahwa pembahasan mengenai Daerah Otonomi Baru (DOB) Cilangkahan Lebak selatan kerap dijadikan alat politik dalam setiap pemilu, salah satunya di Pilkada 2024 ini.
Pernyataan ini disampaikannya dalam sesi tanya jawab antara Paslon nomor urut 01 Hasbi-Amir dan Paslon nomor urut 03 Sanuji-Fajar pada debat Pilkada Lebak 2024, di mana DOB Cilangkahan menjadi salah satu topik perdebatan.
“Setiap tahun, Setiap lima tahun, isu DOB Cilangkahan selalu dijadikan dagangan politik,” ujar Hasbi, dalam debat Pilkada Lebak 2024.
Hasbi menambahkan bahwa, dirinya setuju jika DOB Cilangkahan terbentuk sehingga nanti, menjadi Rizki bagi masyarakat Lebak selatan.
“Jika kita memahami bahwa Indonesia adalah negara hukum dengan hukum sebagai panglima tertinggi, perlu diingat bahwa moratorium DOB sudah berlaku sejak 2006. Kenapa harus dijual-jual kepada masyarakat seolah-olah Anda bisa membentuk DOB Cilangkahan?,” tanyanya.
Menanggapi hal tersebut, Paslon nomor urut 03, Sanuji, mengungkapkan bahwa dirinya telah mendukung DOB Cilangkahan sejak lama.
“Ketika saya menjadi anggota DPRD Lebak, saya menandatangani persetujuan DOB Cilangkahan. Saat menjadi anggota DPRD Provinsi Banten pun, saya juga menandatangani persetujuan DOB Cilangkahan,” tandasnya.(*/Nandi)