Derita Penyakit Langka, Bocah Asal Lebak Butuh Bantuan
LEBAK– Penyakit aneh yang diderita Mulyadi (11) dari Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, telah nampak pada dirinya sejak usia (40) hari, dimana timbul kulit bersisik memerah dan pecah yang menyebabkan rasa gatal serta perih pada sekujur tubuhnya.
Anak pertama dari pasangan Adang dan Rohayati tersebut, selama ini hanya mampu dibawa berobat ke Puskesmas setempat saja. Hal tersebut karena keterbatasan pengetahuan dan biaya yang tidak dimiliki pasangan warga Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber tersebut.
Rohayati, ibu Mulyadi kepada faktabanten.co.id mengatakan, anaknya memiliki penyakit aneh ini sejak berusia 40 Hari setelah lahir, dan belum pernah dibawa ke Rumah Sakit, hanya diobati oleh Mantri saja.
“Jangankan untuk biaya berobat ke rumah sakit, untuk biaya kehidupan sehari-hari saja keluarga saya kekurangan,” katanya dengan nada sedih, Senin (22/10/2018).
Rohayati pun berharap, agar pemerintah atau para dermawan bisa membantu pengobatan untuk kesembuhan anaknya, agar anaknya dapat hidup sehat dan normal seperti anak-anak seusianya.
“Hanya bantuan dari pemerintah dan para dermawan lah yang bisa menolong keluarga kami untuk pengobatan Mulyadi, karena kami ini orang susah,” imbuhnya.
Beruntung lah keberadaan Pasien diketahui oleh seseorang yang tidak mau disebutkan namanya mau peduli terhadap keadaan pasien Mulyadi untuk dibawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut dan agar keluarganya jelas mengetahui penyakit aneh apa yang diderita anaknya.
“Saya sangat prihatin apa yang dialami pasien Mulyadi, karena kondisinya sangat memprihatinkan dan keluarganya pun tidak punya biaya untuk membawanya ke rumah sakit, makannya dengan itu saya membantu membawanya ke rumah sakit,” ucapnya.
Sementara itu, saat ini keluarga masih menunggu hasil LAB dari RSUD Adjidarmo, terkait penyakit apa yang diderita Mulyadi. (*/sandi)
[socialpoll id=”2521136″]