LEBAK – Dalam suasana penuh semangat memperingati Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda Ansor 2025, GP Ansor Kabupaten Lebak menunjukkan langkah konkret dengan mendorong peran aktif pemuda sebagai pelopor kedaulatan pangan.
Ketua GP Ansor Lebak, Hikayatul Ahyat menegaskan bahwa Harlah kali ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan momentum untuk menggerakkan pemuda menjadi motor utama dalam membangun ketahanan pangan di tingkat lokal.
“Kita tidak cukup hanya mengenang sejarah. Pemuda Ansor hari ini harus bergerak, mengolah potensi daerah, dan memperkuat ketahanan pangan sebagai bentuk pengabdian nyata kepada bangsa,” ujar Hikayatul Ahyat kepada Fakta Banten, Sabtu (26/4/2025).
Ia menilai, Lebak memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, namun belum optimal dikelola oleh generasi muda.
Oleh karena itu, ia mendorong kader GP Ansor untuk terjun langsung ke sektor pertanian, peternakan, dan perikanan berbasis kearifan lokal.
Mendukung inisiatif tersebut, Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lebak, Nevi Pahlevi, mengapresiasi peran GP Ansor yang dinilainya sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan ekonomi berbasis pangan.
“Kami sangat mendukung gerakan GP Ansor. Kedaulatan pangan adalah tantangan kita bersama, dan kehadiran pemuda dalam sektor ini menjadi penentu masa depan Lebak,” kata Nevi.
Dengan mengusung semangat kemandirian, GP Ansor Lebak berharap dapat mencetak generasi muda yang mampu mewujudkan kedaulatan pangan dari desa untuk Indonesia. (*/Sahrul).
