LEBAK – Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mengambil langkah proaktif dalam menjaga kesehatan masyarakat selama Lebaran 2025 dengan menyiagakan ribuan tenaga medis di berbagai fasilitas kesehatan yang tersebar di wilayah tersebut.
Pelaksana Harian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, dr. Budi Mulyanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah menugaskan 1.513 tenaga medis, yang terdiri dari 113 dokter dan 1.400 perawat.
Para tenaga medis ini ditempatkan di 44 puskesmas, enam posko tambahan, serta lima posko mobile untuk memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat dan pemudik.
“Kami memastikan layanan kesehatan tetap tersedia selama 24 jam agar masyarakat dapat memperoleh bantuan medis kapan saja diperlukan,” ujarnya kepada Fakta Banten, Minggu (30/3/2025).
Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan tenaga medis dalam menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk kejadian luar biasa (KLB) dan kecelakaan lalu lintas yang sering meningkat selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Para petugas kesehatan bekerja dalam sistem shift agar dapat melayani masyarakat secara maksimal.
Mereka ditempatkan di berbagai titik strategis, seperti puskesmas, terminal, stasiun, jalur padat kendaraan, hingga kawasan wisata yang ramai pengunjung.
Dinkes Lebak juga menyediakan fasilitas penunjang seperti ambulans, tenaga medis terlatih, relawan kesehatan, serta persediaan obat-obatan untuk memastikan layanan darurat dapat diberikan dengan cepat dan efektif.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, terutama bagi pemudik yang memerlukan pertolongan medis mendesak,” tutupnya.
Dengan kesiapan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani perayaan Lebaran dengan tenang dan tetap dalam kondisi sehat. (*/Sahrul).
