LEBAK – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak bergerak cepat dalam menanggapi laporan warga yang membutuhkan bantuan.
Yang dilakukan Dinsos Lebak termasuk membantu keluarga Aan Suherman (34) dan Mulyati (30), warga Kampung Tambak, Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
Keluarga itu hidup dalam kondisi memprihatinkan, seperti yang sebelumnya diberitakan di media berita.
Sebelumnya dalam pernyataan Aan, bahwa dirinya bekerja serabutan dan menjala ikan di tepi Sungai Ciujung untuk dijual di kampungnya.
Aan mengungkapkan, dengan penghasilan hanya Rp20 ribu per hari, dirinya kesulitan mencukupi kebutuhan sehari-hari, termasuk makan untuk istri dan dua anaknya.
“Penghasilan seadanya, yang penting bisa buat makan untuk istri dan anak-anak,” kata Aan, Kamis (19/9/2024).
Lebih lanjut, Aan menjelaskan kondisi rumahnya yang sudah reyot dan bocor selama lima tahun terakhir belum bisa diperbaiki karena keterbatasan penghasilan.
“Kami hanya bisa bersabar, karena tidak ada biaya untuk memperbaiki rumah yang sudah lima tahun rusak ini,” tambahnya.
Sementara itu, Dinsos Lebak melalui Kepala Dinas Sosial Eka Darmana Putra, mengatakan telah melakukan peninjauan langsung dan memberikan bantuan kepada keluarga Aan.
“Alhamdulillah, tim dari Dinsos melalui bidang rehabilitasi sosial (rehabsos) telah melakukan asesmen dan memberikan bantuan berupa kasur, peralatan keluarga (family kit), perlengkapan dapur, serta bantuan sandang,” ungkap Eka.
Sebagai langkah lanjutan, Dinsos Lebak berencana untuk melakukan penanganan yang lebih komprehensif.
“Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membantu (keluarga Pak Aan agar kehidupan mereka lebih baik),” tutupnya.(*/Nandi)
