LEBAK– Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pariwisata (Dispar) terus mematangkan persiapan Seba Baduy 2025 dengan menggandeng berbagai tokoh nasional.
Salah satunya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang diundang khusus untuk hadir memeriahkan tradisi tahunan masyarakat Baduy ini.
Kepala Dinas Pariwisata Lebak, Imam Rismahayadin, menyampaikan bahwa surat undangan resmi telah dikirimkan kepada Dedi Mulyadi.
Meski surat sudah diterima oleh ajudan Gubernur, hingga saat ini, konfirmasi kehadiran masih dinantikan.
“Kami sudah melayangkan undangan kepada Pak Dedi Mulyadi. Suratnya sudah diterima, sekarang tinggal menunggu jawaban resminya,” ungkap Imam saat ditemui, Sabtu (26/4/2025).
Imam menjelaskan, inisiatif mengundang KDM (Kang Dedi Mulyadi) tidak hanya berasal dari Pemkab Lebak, tetapi juga atas saran Paguyuban Warga Sumedang yang ada di Lebak.
Kebetulan, Paguyuban ini akan merayakan ulang tahun ke-5 berbarengan dengan gelaran Seba Baduy.
“Paguyuban Warga Sumedang sudah bertemu langsung dengan Pak Dedi, dan beliau secara lisan menyatakan siap hadir. Tapi kami tetap menunggu konfirmasi resmi,” tambahnya.
Sementara itu, Wawan, perwakilan Paguyuban Warga Sumedang, membenarkan adanya komunikasi dengan Dedi Mulyadi.
Menurut Wawan, kepastian kehadiran KDM di acara Seba Baduy akan diketahui usai pertemuan lanjutan pada acara Kitab Keraton di Sumedang, Sabtu besok.
“Besok kami akan bertemu lagi dengan Pak Dedi di Sumedang. Soal kehadiran beliau di Seba Baduy, kemungkinan besar akan dipastikan hari Senin,” jelas Wawan.
Seba Baduy 2025 yang akan digelar pada 1-4 Mei mendatang diproyeksikan menjadi salah satu acara budaya terbesar di Banten tahun ini.
Kehadiran tokoh nasional seperti Dedi Mulyadi dinilai akan menambah gaung acara sekaligus memperkuat eksistensi budaya lokal di tingkat nasional. (*/Sahrul).
