Loading...

Disperindag Lebak Pastikan Relokasi PKL ke Pasar Kandang Sapi sebagai Solusi yang Layak

Loading...

 

LEBAK – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak memastikan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Sunan Kalijaga dan Ki Ageng Tirtayasa, kawasan Pasar Rangkasbitung, ke Pasar Kandang Sapi di Narimbang, Kecamatan Rangkasbitung sebagai solusi agar PKL dapat berdagang di lokasi yang lebih layak dan tertata.

“Intinya, insya Allah di tempat yang baru PKL bisa lebih baik, semoga ya,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Lebak, Yani, Senin (3/2/2025).

Pasar PKL Kandang Sapi dapat menampung hingga 823 pedagang dan diharapkan mampu menyediakan fasilitas yang lebih baik serta mendukung peningkatan pendapatan mereka.

Berdasarkan data terakhir, jumlah pedagang yang berjualan di kedua lokasi yang akan direlokasi tersebut mencapai 790 orang.

Para PKL ini biasanya berjualan dari pukul 16.00 hingga 08.00 WIB, sehingga sering menyebabkan kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk di pagi hari.

Loading...

Yani menyebutkan bahwa serah terima pekerjaan (PHO) Pasar PKL Kandang Sapi telah dilakukan pada akhir Desember 2024, namun persiapan lebih lanjut masih berlangsung.

“Dalam waktu dekat, sebelum relokasi, kami akan melakukan sosialisasi kepada semua pedagang. Kami berharap relokasi dapat terlaksana setelah Lebaran 2025,” katanya.

Ia juga menyadari adanya pro dan kontra di kalangan pedagang. Namun, menurutnya, lokasi baru memberikan sejumlah keuntungan bagi PKL.

Salah satunya, pedagang di Pasar Subuh nantinya dapat berjualan selama 24 jam, tidak terbatas hanya sampai pukul 06.00 WIB seperti saat ini.

“Di tempat yang baru, para pedagang tidak perlu khawatir kehujanan atau kepanasan seperti saat ini yang masih berjualan di jalan raya. Relokasi ini juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan kesan kumuh akibat PKL yang berjualan di lokasi yang tidak permanen,” jelasnya.

Menanggapi kekhawatiran pedagang soal kehilangan pelanggan, Yani menegaskan bahwa mayoritas pembeli di Pasar Subuh adalah “baluk”, yaitu pedagang yang membeli barang untuk dijual kembali di kampung halaman mereka.

“Para baluk akan tetap mencari pasar subuh, di mana pun lokasinya. Jadi, para pedagang tidak perlu terlalu khawatir kehilangan pelanggan,” pungkasnya.(*/Nandi)

Loading...
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien