Dua Kerbau Milik Petani di Lebak Mati Mendadak, Tercemar Limbah?

 

LEBAK – Nasib malang menimpa Agung  seorang petani yang dua ekor kerbau miliknya mati secara mendadak di Kampung Tutul, RT 03 RW 03, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, di sekitaran jalan Cekdam Citeras yang berbatasan dengan Desa Nameng, Selasa (15/8/2023).

Berdasarkan Informasi yang diterima,  Agung pemilik hewan tersebut mengatakan, hewan peliharaannya tersebut mati setelah memakan rumput dan meminum air di sekitaran lokasi dekat dengan pabrik batako.

Setelah itu, Agung langsung berkoordinasi dengan pihak desa, untuk mendatangi pabrik tersebut guna memastikan, apakah pihak perusahaan tersebut menggunakan bahan beracun dan membuang limbahnya ke sekitar lingkungan itu atau tidak.

“Di pabrik batako itu saya diterima oleh perwakilan perusahaan yakni Eli Suheli selaku security pabrik,” kata Agung kepada awak media.

Saat mendatangi lokasi pabrik batako, kata dia, di pabrik tersebut tidak ada plang papan nama perusahaan.

DPRD Cilegon Anti Korupsi

“Tadi saya konfirmasi ke Pak Madra’i Kepala Desa Citeras. Beliau mengatakan kalau lokasi pabrik batako itu milik Bapak H. Anda Suhanda Anggota DPRD Provinsi Banten,” imbuhnya.

Dijelaskanya, dalam lokasi pabrik batako, terdapat bahan dari limbah untuk diproduksi menjadi batako dan ada pula yang tidak bisa, karena mengandung sabun.

“Iya kang, pabrik batako yang bahannya dari limbah B3,” tukasnya.

Sementara itu, pada saat dikonfirmasi Ibing Sekretaris Desa Citeras menegaskan, lokasi matinya kedua kerbau milik petani warga desanya tersebut masuk ke wilayah Desa Nameng.

“Masuknya Desa Nameng, pemilik kerbau orang Citeras. Lokasi pabrik masuk Desa Nameng pemilik H. Anda Serang,” ungkap Sekretaris Desa Citeras.

Sampai berita ini diterbitkan redaksi tetap berusaha untuk mengkonfirmasi dari pemilik pabrik batako tersebut. (*/Yod/Aji)

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien