FGMI Dukung Program Bus Antikorupsi KPK Jelang Pesta Demokrasi Pemilu 2024
LEBAK – Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mendukung program Bus Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Program tersebut mengusung tema “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi”.
“Ini sangat baik dan positif untuk kampanye antikorupsi, karena program Bus Antikorupsi dari KPK ini nantinya akan mengkampanyekan nilai-nilai untuk mencegah praktik korupsi”, kata Ketua Umum FGMI Suparjo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/8/2023).
Bus Antikorupsi KPK, sambung dia, dapat membawa nilai-nilai yang memberi kesadaran, betapa buruknya perilaku koruptif dan dapat memberikan semangat baru bahwa Indonesia bisa menjadi budaya antikorupsi.
“Program Bus Antikorupsi KPK menjadi sebuah momentum yang positif menjelang tahun politik yang sangat sensitif terjadinya praktik-praktik koruptif, seperti suap menyuap atau politik uang. Maka dari itu, Bus Antikorupsi KPK ini memiliki tagline “Hajar Serangan Fajar”,” ungkapnya.
Kata dia, bus antikorupsi KPK turut membawa kampanye dengan tagline tersebut. Guna menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum Tahun 2024. Pasalnya, praktik money politic (politik uang) masih menjadi momok dalam momentum kontestasi Pemilu, Pileg, Pilpres, hingga Pilkada.
“Selaku civil society dan juga aktivis antikorupsi, kami dari FGMI akan membantu mengkampanyekan program bus antikorupsi KPK dengan memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang manfaat dan tujuan dari bus antikorupsi KPK,” lanjutnya.
Perlu diketahui, peluncuran Bus Antikorupsi dilaksanakan pada, Kamis 24 Agustus 2023 di Gedung Merah Putih, Jakarta. Sejumlah kota di Pulau Sumatera akan disambangi Bus Antikorupsi yang menjadi medium KPK dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai antikorupsi.
Dalam sambutannya, Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan bahwa perjalanan Bus Antikorupsi KPK bertujuan untuk membawa nilai-nilai dan mengajak serta mengkampanyekan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah dan menghindari perilaku-perilaku koruptif.
“Bus KPK bukan hanya sekadar simbol, tetapi adalah roh, jiwa, membawa semangat budaya antikorupsi. Karena Bus KPK berangkat membawa misi mulai dari kampanye dan sosialisasi, pencegahan, pendidikan antikorupsi, dan melakukan sosialisasi nilai-nilai integritas supaya terhindar dari praktik korupsi,” kata Ketua KPK Filri Bahuri kepada awak media. (*/Yod/Aji)