Galian Tanah di Lebak Longsor, Sopir Truk dan Operator Beko Tewas Terkubur

DPRD Pandeglang Adhyaksa

 

LEBAK – Galian tanah di sekitar pintu exit tol Rangkasbitung tepatnya di Desa Kaduagung Tengah, Kecamatan Cibadak, telah menelan 2 orang korban jiwa di antaranya 1 operator beko dan 1 sopir mobil truk tronton yang sedang memuat tanah, Kamis (26/10/2023).

Hasil informasi yang diperoleh, untuk sopir mobil tronton yang tertimbun bernama Diki (19) warga Kampung Cibeurih, Desa Margaluyu, Kecamatan Sajira dan untuk operator beko sendiri bernama Adendi (30) warga Kampung Asem, Desa Asem Margaluyu, Kecamatan Cibadak.

Salah satu warga Kampung Pasir Gendok yang tak jauh dari lokasi galian, Muhendar mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang.

“Kebetulan saya sedang santai di rumah kemudian mendengar ada kejadian tanah galian longsor. Kemudian saya langsung ke lokasi dan sesampainya di lokasi korban sedang dalam proses evakuasi,” kata Muhendar pada saat diwawancara wartawan.

Loading...

Dirinya menjelaskan, pada saat kejadian mobil tronton tersebut sedang memuat tanah. Kemudian tiba – tiba tebing tanah galian tersebut longsor yang ketinggiannya berkisar 20 meter dan mengubur kedua korban tersebut.

“Dan untuk jasad korban sendiri sudah diantarkan ke pihak keluarganya masing masing om sama rekan mereka yang ada di lokasi,” jelas Muhendar

Sementara itu, Kapolsek Cibadak Suparja menyebut, pihaknya untuk saat ini sedang melakukan penyelidikan atas peristiwa di galian tanah yang mengakibatkan 2 orang meninggal.

“Kita masih melakukan penyelidikan, dan untuk lokasi galian sudah kami amankan dan dipasang police line,” ujarnya.

Untuk dua orang yang tewas akibat tertimbun tebing tanah yang longsor, kata dia, bernama Diki (19) sopir truk tronton warga Kecamatan Sajira dan operator beko bernama Adendi (30) warga Kecamatan Cibadak.

“Untuk pemilik galian kita masih cari tahu,” pungkasnya. (*/Yod/Aji)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien