Honda Slide Atas

Gandeng Komdigi RI, PKK Lebak Bangun Ketahanan Digital Berbasis Keluarga

 

LEBAK – Tim Penggerak PKK Kabupaten Lebak menegaskan kembali perannya sebagai garda terdepan pembinaan keluarga melalui edukasi digital.

Bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, PKK Lebak menggelar Pelatihan Literasi Digital di Aula Multatuli Setda Lebak.

Ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat hadir dengan antusias untuk mengikuti rangkaian materi yang dikemas interaktif dan aplikatif.

Mengusung tema “Indonesia Terdigitalisasi: Literasi Digital ke Aksi Nyata”, pelatihan ini menitikberatkan pentingnya kecakapan digital sebagai bagian dari ketahanan keluarga.

PKK memandang bahwa keluarga merupakan titik awal pembentukan kebiasaan bermedia yang sehat, khususnya bagi anak-anak dan remaja yang menjadi pengguna aktif dunia digital.

Ketua TP PKK Kabupaten Lebak, Belia Hasbi Jayabaya, menekankan bahwa perempuan dan kader PKK memiliki peran strategis dalam membangun budaya digital positif.

“Kami ingin memastikan setiap keluarga di Lebak mampu memanfaatkan teknologi secara aman dan bijak. Literasi digital bukan hanya soal memahami aplikasi, tetapi bagaimana seluruh anggota keluarga mampu berperilaku cerdas dan terlindungi di ruang digital,” ujarnya.

Kolaborasi antara PKK Lebak dan Komdigi RI ini menghadirkan materi yang relevan dengan tantangan digital saat ini, mulai dari keamanan data pribadi, cara mengidentifikasi hoaks, etika bermedia sosial, hingga pemanfaatan teknologi untuk mendukung ekonomi keluarga.

Peserta juga mendapatkan praktikum langsung yang membantu mereka memahami cara mengamankan perangkat dan identitas digital.

Sementara itu, Ketua DPRD Lebak, Juwita Wulandari, yang turut hadir memberikan apresiasi atas langkah PKK.

Menurutnya, keluarga menjadi benteng pertama untuk mencegah dampak negatif internet, sehingga pemberdayaan ibu dan kader PKK sangat penting sebagai pendamping utama di rumah.

“Digitalisasi dimulai dari keluarga. PKK adalah pihak yang paling dekat dengan masyarakat dan paling mampu melakukan pendekatan edukasi yang konsisten,” ujarnya.

Senada dengan itu, Bupati Lebak Moch Hasby Asyidiki Jayabaya menilai pelatihan ini sebagai langkah nyata menjaga masyarakat dari berbagai ancaman digital, termasuk penipuan online, konten negatif, hingga penyalahgunaan data pribadi.

Ia menegaskan bahwa ketahanan digital keluarga akan menjadi fondasi bagi ketahanan masyarakat secara luas.

Dengan demikian, Ketua Pelaksana kegiatan, Ratu Nisya Yulianti, menjelaskan bahwa program literasi digital ini akan dilanjutkan secara berjenjang melalui kader PKK sampai ke tingkat desa.

Salah satu fokusnya adalah program JUPITER (Judol, Pinjol Teratasi), yang menyoroti masalah-masalah digital yang kerap dialami masyarakat.

“Kami ingin literasi digital menjadi kebiasaan harian. Dengan penyebaran materi hingga desa, masyarakat akan lebih siap menghadapi tantangan era digital,” terangnya.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, PKK Lebak berharap dapat melahirkan keluarga-keluarga yang lebih siap, lebih cerdas, dan lebih aman dalam memanfaatkan teknologi.

Dampak positifnya diharapkan mengalir hingga ke masyarakat luas, mendorong percepatan transformasi digital yang beretika, aman, dan produktif dari Kabupaten Lebak. (*/Sahrul).

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien