LEBAK – Keluarga besar Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Lebak, mengadakan acara halal bihalal yang digelar di Perumahan Mutiara, yang juga merupakan kediaman Ketua Gapensi Moch. Nabil Jayabaya. Rabu (19/6/2019).
Ketua BPC Gapensi Kabupaten Lebak,
Mochamad Nabil Jayabaya menyikapi tudingan segelintir orang yang menilai bahwa Gapensi melakukan monopoli proyek pengadaan di Pemda Lebak.
“Sekarang zamannya transparansi, Gapensi tak monopoli proyek (Pengadaan APBD Lebak). Jadi di era transparansi bagaimana bisa melakukan monopoli,” kata Nabil kepada awak media.
Nabil menegaskan, sekarang sistem transparansi, sudah terbuka semua. Proses pelaksanaan lelang sekarang online, pakai internet.
“Semua bisa masuk, Gapensi tidak bisa menghalang-halangi, Gapensi disebut telah memonopoli, itu perlu diluruskan, sekarang regulasinya sudah berbeda kita harus percaya kalau pemerintah sudah mengambil kebijakan. Kalau Gapensi lebih piawai lelang maka itu anugrah dari Allah SWT,” katanya.
Dalam kesempatan itu Nabil memberikan saran kepada Kadin Lebak, bahwasanya power Kadin lebih tinggi, lebih luas dibanding Gapensi.
“Saya ingin Kadin membantu kebijakan pemerintah terkait kemajuan wisata, industri, dan perdagangan. Kadin itu di situ, kalau Gapensi lebih sempit bisnisnya hanya dikontruksi,” katanya.
Sementara itu Ibu Kandung Ketua Gapensi Lebak Nila Jayabaya berharap, Gapensi lebih maju lebih memperlihatkan cirinya.
“Bahwa Gapensi ada di Kabupaten Lebak harus kita support bersama seluruh anggota. Harus dijadikan wadah organisasi lebih bermakna lebih terhormat lebih maju tidak hanya orientasi pulus, money, tapi Gapensi harus betul betul memberikan dampak positif,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menuturkan, maju mundurnya Kabupaten Lebak bergantung pengusaha.
“Bahwa visi kami sangat jelas, ada tiga poin, Lebak cerdas, sehat, sejahtera dan sekarang visi bupati lebih kepada pariwisata,” katanya. (*/Sandi)