GKMNU Luncurkan Program CSPA untuk Cegah Stunting di Lebak
LEBAK – Gerakan Kebangkitan Masyarakat Nahdlatul Ulama (GKMNU) meluncurkan program CSPA (Cegah Stunting Perspektif Agama) di Kabupaten Lebak, acara itu digelar di Desa Buyut Mekar, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Senin, (4/11/2024).
Program itu bertujuan membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting, dengan pendekatan berbasis nilai-nilai agama.
Sasaran dari program itu mencakup tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, kader dan kelembagaan Posyandu, remaja, siswa, kepala sekolah, guru, serta pemerintah desa.
Ketua GKMNU Deden Zaenul Farhan, Mengatakan bahwa dalam peluncuran program itu, GKMNU menekankan peran penting setiap elemen masyarakat dalam mencegah stunting melalui edukasi dan keterlibatan aktif.
“Kami percaya bahwa dengan melibatkan berbagai tokoh dan lembaga, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak sehat,” kata Deden.
Program CSPA diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang gizi dan kesehatan anak, serta memperkuat kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Lebak.
Semantara itu Maftuhah selaku fasilitator kegiatan CSPA Mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat tentang gizi dan kesehatan anak.
“Dalam program CSPA ini, kami ingin menekankan pentingnya peran agama dalam membentuk kesadaran masyarakat tentang gizi dan kesehatan anak,” kata Maftuhah.
Maftuhah menjelaskan, stunting bukan hanya masalah kesehatan fisik, tetapi juga berhubungan dengan perkembangan spiritual dan mental anak.
“Melalui pendekatan berbasis nilai-nilai agama, kami berharap dapat mendorong keluarga dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap asupan gizi yang tepat dan perawatan yang baik bagi anak-anak,” jelasnya.
Ia berharap, dengan kolaborasi yang solid, kita bisa menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak yang sehat dan berkualitas.
“Mari kita jadikan ini sebagai bagian dari tanggung jawab kita dalam membangun generasi penerus yang lebih baik,” pungkasnya.(*/Nandi)