Hanyut di Sungai Ciberang, Jasad Siswa SD di Lebak Belum Ditemukan
LEBAK – Jasad AR (9) anak pertama pasangan Asep Haerudin (30) dan Wulan (27), warga Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, yang tenggelam di Sungai Ciberang, sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (22/4/2018), sampai saat ini belum juga ditemukan.
Menurut informasi yang didapat faktabanten.co.id, awalnya siang itu sekitar pukul 13,30 wib, Arga bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 SD Aweh 1 ini berkunjung ke rumah kakeknya di Kampung Keong, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, dirinya hendak bermain ke kebun pinggir sungai Ciberang ditemani dengan ke tiga orang temannya untuk mencari bambu, namun korban bersama satu orang temannya berenang di sungai tersebut, sialnya Arga dan satu orang temannya terbawa oleh arus sungai yang cukup kencang pada saat itu.
Melihat kejadian tersebut, kedua kawannya yang berada di pinggir Sungai Ciberang sempat memberikan pertolongan dengan menyodorkan pelepah pisang, namun hanya temannya yang bisa tertolong, sedangkan Arga hanyut terseret arus.
Setelah kejadian tersebut ketiga kawan korban tidak langsung memberitahukan kepada orang tua korban lantaran mereka didera rasa panik dan ketakutan, selepas magrib ketiga kawan korban baru memberanikan diri untuk memberitahukan kepada keluarga korban, mengetahui hal itu orang tua korban dibantu warga melakukan pencarian di bibir sungai dengan alat alakadarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cikatapis, Darmawan, ketika mengetahui hal tersebut, dirinya langsung mengerahkan warganya untuk membantu pencarian dan melaporkan kepada pihak Polsek Rangkasbitung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna segera mendapatkan bantuan pencarian korban.
“Saat ini baru warga sekitar yang melakukan pencarian di lokasi kejadian, semoga pihak BPBD bersama Tagana bisa segera memberikan bantuan pencarian yang lebih intensif,” ujar Darmawan.
Di lokasi yang sama pihak Polsek Rangkasbitung, masih melakukan investigasi lebih lanjut, mengingat korban dan kawan-kawannya ini masih dalam kondisi syok berat dan berusia masih di bawah umur.
Hingga berita ini diterbitkan, korban tenggelam masih belum bisa ditemukan. (*/Sandi)