Loading...

Imbas Daya Beli dan Jual Rendah, Puluhan Pedagang di Lebak Gulung Tikar 

Loading...

 

LEBAK – Puluhan pedagang di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak memilih menutup kios karena daya beli masyarakat dan jual barang menurun.

Fenomena seperti itu, sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Diduga daya beli turun karena masyarakat kesusahan dalam segi ekonomi.

Berdasarkan pantauan, puluhan toko di Pasar Rangkasbitung tutup dan bertuliskan toko ini dijual.

Salah satu pedagang sayuran di Pasar Rangkasbitung, Andri mengatakan, sekitar 50 pedagang memilih gulung tikar.

“Ada 50 mah, termasuk teman saya juga sekarang memilih berkerja di Bekasi,” ujarnya kepada Fakta Banten, Rabu (1/1/2025).

Ia mengungkapkan, pedagang yang memilih menutup toko berbagai jenis diantaranya, pedagang daging ayam, baju, sayuran, dan lain sebagainya.

“Kalau misal pengen tau sok cek saja di setiap pelosok di pasar, banyak yang tutup,” ucapnya.

Loading...

Menurutnya, tutupnya puluhan toko karena daya jual dan beli semakin rendah.

“Sekarang mah cari uang susah, banyak juga pembeli yang mengeluh ke saya, kalau perputaran ekonomi sedang tidak baik baik saja,” ungkapnya.

Ditambahkan Andri, fenomena sulitnya ekonomi sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu.

“Pokoknya tahun ini saja ekonomi semakin sulit, terus saya juga biasanya sehari bisa mendapatkan omzet 7 juta. Tapi sekarang pengen dapat 1 juta juga susah,” terangnya.

Sementara itu, pedagang baju, Sulastri mengaku, untuk mendapatkan 7 pelanggan sangat amat sulit di tahun 2024.

“Betul, banyak teman saya yang memilih menjadi pekerja dibandingkan membuka kios disini,” ucapnya.

“Tidak tau kenapa ya, tahun ini emang cari uang sangat sulit, bahkan toko saya juga sepi saja,” tandasnya.

“Semoga saja tahun 2025 ekonomi masyarakat semakin membaik, dan daya jual bisa kembali normal,” tutup Sulastri. (*/Sahrul)

 

Loading...
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien