Imbas Penggunaan Handphone Berlebihan, Minat Baca Warga Lebak Kian Menurun
LEBAK – Kemajuan teknologi telah mengubah kebiasaan masyarakat, termasuk dalam hal literasi.
Berdasarkan data yang dihimpun dari lima kecamatan di Kabupaten Lebak, rata-rata warga menghabiskan lebih dari 10 jam sehari menggunakan handphone, sementara waktu untuk membaca buku tidak lebih dari tiga jam.
Fenomena ini menjadi perhatian karena sebagian besar penggunaan handphone didominasi oleh aktivitas hiburan seperti bermain game, mengakses media sosial, dan menonton video, dibandingkan dengan aktivitas literasi yang dapat meningkatkan wawasan.
Lebih Banyak Bermain Game daripada Membaca Buku
Muhidin, warga Kecamatan Cibadak, mengaku dalam sehari bisa menghabiskan waktu hingga 10 jam untuk menggunakan handphone.
Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk bermain Mobile Legends, mengobrol di WhatsApp, serta berselancar di Twitter dan Facebook.
“Paling lama saya gunakan untuk main Mobile Legends, lalu WhatsApp, sisanya media sosial lainnya. Kalau sehari tidak pegang handphone, rasanya ada yang kurang,” ujarnya kepada Fakta Banten, Jumat (31/1/2025).
Menurutnya, handphone sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat modern.
Bahkan, ada anggapan bahwa seseorang akan dianggap ketinggalan zaman jika tidak memiliki perangkat ini.
“Sekarang kalau tidak punya handphone, rasanya seperti hidup di era yang tertinggal. Selain itu, juga terasa membosankan karena tidak bisa main game atau berkomunikasi dengan teman,” terangnya.
Saat ditanya apakah penggunaan handphone berpengaruh terhadap minat baca, ia mengakui bahwa gadget sangat berdampak terhadap kebiasaan membaca.
“Saya membaca buku paling lama dua jam sehari. Pengaruh handphone membuat saya lebih sering menghabiskan waktu di gadget dibandingkan membaca buku. Saya rasa 80 persen warga Lebak lebih memilih bermain handphone daripada pergi ke perpustakaan,” tandasnya.
Dampak Teknologi Terhadap Literasi
Fenomena serupa juga dialami oleh Pajar, warga Kecamatan Curugbitung.
Ia bahkan mengaku dalam sehari bisa menggunakan handphone hingga 15 jam. Waktu tersebut digunakan untuk bermain game, bekerja, dan menonton video.
“Paling lama itu bermain game online, kemudian bekerja, lalu menonton video. Game memang yang paling menyita waktu saya,” katanya.
Namun, dalam sehari, ia hanya membaca buku selama satu jam. Itu pun hanya komik manga, bukan buku ilmu pengetahuan.
“Saya lebih suka baca komik daripada buku pelajaran atau buku ilmiah. Teknologi memang mempermudah banyak hal, tapi di sisi lain, juga menurunkan minat baca masyarakat,” tambahnya.
Peran Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi
Menanggapi fenomena ini, Lilis Sutanti, Pustakawan Muda Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusar) Lebak, menyebutkan bahwa teknologi memiliki dampak positif dan negatif.
“Positifnya, sekarang ada aplikasi e-perpustakaan, jadi orang bisa membaca buku melalui gadget mereka. Tapi, negatifnya, banyak generasi muda lebih suka bermain game dan bermedia sosial daripada membaca buku,” tuturnya.
Ia berpesan agar masyarakat, terutama generasi muda, lebih bijak dalam menggunakan teknologi.
“Sekarang ini zamannya eksistensi digital. Jika digunakan dengan bijak, teknologi bisa meningkatkan kualitas diri. Tapi kalau tidak, justru bisa menyebabkan kemunduran,” paparnya.
Data Penggunaan Handphone vs Membaca Buku di Lebak
Berikut adalah rata-rata durasi penggunaan handphone dan membaca buku di beberapa kecamatan di Lebak:
– Kecamatan Kalang Anyar: Handphone 9 jam 12 menit, membaca buku 3 jam
– Kecamatan Curugbitung: Handphone 15 jam 11 menit, membaca buku 1 jam
– Kecamatan Sajira: Handphone 11 jam 10 menit, membaca buku 1 jam 20 menit
– Kecamatan Cibadak: Handphone 10 jam 13 menit, membaca buku 1 jam 40 menit
– Kecamatan Cipanas: Handphone 12 jam 14 menit, membaca buku 2 jam
Dengan semakin meningkatnya ketergantungan pada teknologi, diharapkan masyarakat dapat menyeimbangkan antara hiburan digital dan kegiatan literasi agar minat baca tidak semakin menurun.(*/Sahrul).
