LEBAK – Anny Ade Sumardi bersama rombongan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lebak, menggelar monitoring dan evaluasi gerakan pemanfaatan lahan pekarangan yang dilaksanakan di dua Kecamatan yakni Kecamatan Panggarangan dan Kecamatan Cibeber.
Anny menjelaskan, bahwa monitoring tersebut merupakan tindaklanjut dari program Bupati Lebak mengenai pemanfaatan lahan pekarangan.
“Monitoring dan evaluasi dilakukan di seluruh kecamatan wilayah Kabupaten Lebak, untuk saat ini giliran Kecamatan Panggarangan dan Kecamatan Cibeber,” katanya.
Untuk Kecamatan Panggarangan tempatnya di Desa Panggarangan, sementara di Kecamatan Cibeber pelaksanaanya di Desa Ciherang, sebagai perwakilan Desa.
“Kami juga tidak fokus pada desa ini saja, desa yang lain pun tetap kami pantau perkembangannya,” kata istri dari Wakil Bupati Lebak saat ditemui.
Anny juga mengatakan, kegiatan monitoring ini dilaksanakan secara simultan pertiga bulan sekali guna mengontrol fakta lapangan, mengingat sumber anggaran PKK berasal dari alokasi dana desa dengan nilai sebesar Rp 27 juta perdesa harus dipertanggungjawabkan.
“Jadi setiap dana yang dikeluarkan harus dipertanggungjawabkan oleh masing-masing Desa. Misalnya dana tersebut dimanfaatkan untuk menanam cabai jagung dan sebagainya,” kata Anny.
Anny juga berharap agar pemanfaatan lahan pekarangan dapat dilaksanakan dengan baik, minimal hasilnya bisa dikonsumsi sendiri atau bisa saja dimaksimalkan sehingga dapat menjadi mata pencaharian.
Hal senada juga dikatakan Camat Cibeber Eman Suparman, monitoring ini sekaligus menilai kegiatan PKK dan meninjau pemanfaatan lahan pekarangan.
Menurutnya, program ini selain dapat memperindah lahan pekarangan warga juga bisa menambah income, tetapi juga jika dimaksimalkan dapat memiliki potensi ekonomi bagi masyarakat.
“Harapan kedepannya masyarakat Cibeber tidak lagi kesusahan mencari cabai dan tomat, karena sudah tersedia di pekarangannya masing-masing. Minimalnya bisa dikonsumsi sendiri dan jika berlebih bisa juga untuk dijual,” jelas Suparman. (*/Uwa Endin)
