Jalan yang Licin, Pengendara Motor di Lebak Nyungsep Ke Selokan
LEBAK – Beredar sebuah video di sosial media Instagram yang diunggah akun @infolebakbanten dan @inforangkasbitung, pada Sabtu, (27/1/2024).
Dalam video itu memperlihatkan seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor terjatuh ke selokan, di Jalan Raya Rangkasbitung – Maja, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung.
Tampak terlihat dalam tayangan video yang direkam oleh warga, sebuah sepeda motor merek Honda Vario jenis matic berwarna merah beserta seorang perempuan nyungsep ke dalam selokan. Warga sekitar pun tampak langsung membantu menggotong perempuan tersebut ke bahu jalan.
Berdasarkan keterangan dalam video itu, bukan baru kali ini saja pengendara sepeda motor terjatuh. Sebelumnya juga sudah banyak para pengendara sepeda motor yang tergelincir hingga terjatuh. Karena, kondisi jalan yang licin setelah diguyur hujan, di tambah seluruh badan jalan banyak tanah merah yang berceceran yang berasal dari truk pengangkut tanah merah.
“Korban, korban lagi tah korban lagi tuh,” kata seorang pria dalam video tersebut sambil merekam motor yang nyungsep dan warga yang sedang membantu mengangkat korban ke bahu jalan.
Salah seorang pengguna jalan, Egi pada saat dikonfirmasi Fakta Banten di lokasi kejadian, ia menyampaikan, kondisi jalan seperti ini sudah sangat lama, ketika musim hujan jalannya licin dan becek seperti kubangan kerbau dan saat kemarau jalannya berdebu.
“Saya sudah tidak aneh yah, tiap hari berangkat kerja pulang kerja lewat jalan ini. Dan bertahun tahun saya kerja saya tidak melihat adanya perubahan. Seharusnya pemerintah daerah, terutama pihak Satpol PP harus bertindak lebih tegas terhadap pengusaha tambang yang ada di daerah Citeras agar mematuhi peraturan yang berlaku. Kalo seperti ini kan jelas membuat rugi orang banyak, apalagi sudah banyak korban yang berjatuhan,” kata Egi kepada Fakta Banten, (28/1/2024).
Bahkan Egi menyebut, jalan Rangkasbitung – Maja sebagai jalan “Neraka” karena, kata dia sepanjang jalan itu sudah banyak memakan korban kecelakaan.
Hal itu disebabkan masih banyaknya jalan yang berlubang, truk pasir yang parkir sembarangan, truk tanah yang baknya tidak ditutup sehingga tanahnya berceceran di jalan dan kerap mengganggu bukan hanya pengguna jalan namun masyarakat sekitar pun terganggu.
“Saya harap Pemkab Lebak dan para instansi terkait agar mengambil sikap dan bertindak tegas kepada para pengusaha tambang yang ada di daerah Citeras dan Maja serta umumnya yang ada di Kabupaten Lebak. Agar tidak semena mena dan harus mengikuti peraturan yang berlaku,” tandasnya. (Yod/Aji)