Loading...

Jaro Jajang Pimpin AMAN Banten Kidul, Siap Perjuangkan Hak Masyarakat Adat

KPU Kab. Serang PSU

 

LEBAK – Musyawarah Daerah (MUSDA) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Banten Kidul resmi menetapkan Jaro Jajang Kurniawan sebagai Ketua AMAN Banten Kidul periode 2025-2030.

Acara yang digelar di Aula TIC Rest Area Gunung Kendeng, Desa Citorek Timur berlangsung penuh kekeluargaan dan semangat perjuangan.

Tak sekadar ajang pemilihan pemimpin, MUSDA kali ini dikemas lebih dinamis dengan berbagai kegiatan penting, seperti dialog umum, konsolidasi ekonomi, dan pemetaan wilayah hutan adat.

Ketua MUSDA, Iwan, menegaskan bahwa acara ini dirancang agar masyarakat adat lebih memahami kebijakan pemerintah sekaligus menyuarakan permasalahan mereka.

“Musda ini bukan sekadar pemilihan, tetapi juga menjadi wadah komunikasi dua arah antara masyarakat adat dan pemerintah,” kata dia kepada Fakta Banten, Jumat (28/2/2025).

Koordinator Panitia Perlengkapan, Muto mengungkapkan bahwa format musda kali ini berbeda dari sebelumnya.

Jika sebelumnya hanya berupa musyawarah sederhana, tahun ini disertai dengan mekanisme yang lebih detail dan rangkaian kegiatan pendukung.

“Ini pertama kalinya musda diselenggarakan dengan konsep yang lebih matang. Kami ingin melahirkan pemimpin yang benar-benar siap memperjuangkan hak-hak masyarakat adat,” terangnya.

Terpisah, Ketua Aman Banten Kidul, Jaro Jajang menegaskan komitmennya untuk lebih fokus pada isu-isu masyarakat adat, termasuk pembentukan Badan Usaha Milik Masyarakat Adat (BUMA) Banten Kidul.

Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan para kasepuhan adat guna memastikan setiap permasalahan dapat diatasi dengan solusi yang tepat.

“Langkah awal saya adalah memperkuat komunikasi dengan kasepuhan adat. Kita harus memastikan masyarakat adat Banten Kidul tidak termarjinalkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa perjuangan hak masyarakat adat akan menjadi fokus utama dalam kepemimpinannya, termasuk pengelolaan hutan adat yang masih masuk dalam kawasan TNGHS, pengembangan BUMA, serta kaderisasi pendidikan di komunitas adat.

“Rekomendasi dari kasepuhan akan menjadi dasar kerja kami. Ini bukan sekadar janji, tetapi komitmen untuk lima tahun ke depan,” terangnya.

Dengan semangat baru dan strategi yang lebih terstruktur, kepemimpinan Jaro Jajang diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat adat Banten Kidul.

Masyarakat kini menaruh harapan besar pada kepemimpinan yang akan memastikan hak-hak mereka terjaga dan kesejahteraan semakin meningkat. (*/Sahrul).

WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien