LEBAK – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576/2025, Vihara Ananda Avalokitesvara Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tidak melakukan persiapan secara khusus.
“Biasa-biasa saja, tidak ada perayaan besar-besaran karna faktor ekonomi kurang baik. Hanya melaksanakan kewajiban saja,” ujar Ketua Biro Vihara Ananda Avalokitesvara Rangkasbitung, Romo Darmateja, Senin (27/1/2025).
Vihara yang didirikan pada tahun 1954 ini merupakan satu-satunya di Kabupaten Lebak dan menjadi pusat ibadah masyarakat etnis Tionghoa dari berbagai wilayah, seperti Rangkasbitung, Kebon Kopi, Maja, hingga Malingping.
“Yang datang ke sini biasanya dari daerah sekitar untuk sembahyang. dari luar kota, jarang, dan kebanyakan hanya datang sama untuk beribadah,” tambahnya.
Suasana khas Imlek tetap terlihat dengan pemasangan pernak-pernik seperti lampion merah yang tergantung rapi di langit-langit vihara.
Selain itu, lilin merah dalam berbagai ukuran sudah disiapkan untuk dinyalakan pada malam pergantian tahun.
Para pengurus vihara juga telah membersihkan seluruh ruangan tempat sembahyang untuk memastikan suasana peribadahan berlangsung khidmat.
“Persiapan hanya sebatas memasang lampion, yang memang diganti setahun sekali, serta membersihkan ruangan,” jelas Romo Darmateja.
Perayaan Imlek di vihara ini akan dimulai pada Rabu (28/1/2025) dini hari, sekitar pukul 00.00 WIB, menandai pergantian tahun yang biasanya diwarnai suasana yang semakin ramai menjelang tengah malam.
“Ibarat pergantian tahun, semakin malam akan makin ramai, dan nanti ada pertunjukan barongsai” pungkasnya.(*/Nandi)
