LEBAK – Menjelang Lebaran 2025, PT Wijaya Karya (Wika) Tol Serang-Panimbang (Serpan) memprediksi peningkatan signifikan volume kendaraan di jalur tol tersebut.
Diperkirakan, jumlah kendaraan yang melintas bisa mencapai 12 ribu unit per hari, meningkat sekitar 5-7 persen dibandingkan hari biasa.
Tol Serpan dikenal sebagai jalur alternatif yang menghubungkan Jabodetabek dengan wilayah selatan Banten, termasuk Kabupaten Lebak.
Jalur ini menjadi pilihan utama bagi pemudik dan wisatawan yang hendak menuju berbagai destinasi, seperti Pelabuhan Ratu, Merak, hingga kawasan wisata di Banten.
Manajer Bidang Pengembangan Sistem Usaha PT Wika Tol Serpan, Muhammad Al Bagir, menyampaikan bahwa tren peningkatan volume kendaraan ini sudah terlihat sejak beberapa tahun terakhir.
“Tol Serang-Panimbang merupakan jalur sekunder setelah Tangerang-Merak. Pada hari biasa, volume kendaraan di Tol Serpan berkisar antara 5 hingga 7 ribu unit. Namun, saat momen Lebaran, lonjakan bisa mencapai dua kali lipat, atau sekitar 12 ribu,” kata dia kepada Fakta Banten, Minggu (23/3/2025).
Lonjakan ini, lanjut Al Bagir, dipicu oleh libur panjang serta meningkatnya jumlah pemudik yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman. Selain itu, destinasi wisata di Banten seperti Baduy, Tanjung Lesung, dan Sawarna juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Sebagai langkah antisipasi, pengelola tol telah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang, termasuk area istirahat di KM 70+300 Jalur A yang dilengkapi toilet, musala, dan minimarket. Selain itu, fasilitas tambahan juga disediakan di sekitar Gerbang Tol Rangkasbitung untuk kenyamanan pengguna jalan.
“Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik agar perjalanan masyarakat lebih aman dan nyaman. Jika ada kendala di perjalanan, tim kami siap membantu,” tambahnya.
Sementara itu, seorang warga Lebak, Wahyu, mengaku senang dengan keberadaan Tol Serpan karena perjalanan menuju Serang menjadi lebih cepat dan efisien.
“Sekarang lebih mudah kalau mau ke Serang atau wisata di Banten. Jalannya enak, waktu tempuh juga lebih singkat,” katanya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, diharapkan arus mudik dan wisata saat Lebaran 2025 dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti. (*/Sahrul).
