Kali Pertama, Dua Warga Baduy Terkonfirmasi Positif Covid-19

BPRS CM tabungan

LEBAK– Dua warga Baduy dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 untuk pertama kali sejak munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia pada Maret 2020 lalu.

Keduanya merupakan warga Baduy Luar yang berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Terkonfirmasi pada akhir Juli 2021.

Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Cisimeut, Kabupaten Lebak, Maytri Nurmaningsih. Menurutnya, ditemukan kasus Covid-19 untuk warga Baduy membuat pecah telornya kasus Covid-19 di daerah Baduy.

Pasalnya, sudah hampir lebih dari satu tahun pasca ditemukannya kasus Covid-19 di Indonesia, baru kali ini ada warga Baduy yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Iya udah ada yang positif, dua orang (warga Baduy). Itu kasus pertama. Terjadi bulan Juli (2021). Satu orang yang terpapar itu ibu hamil yang sudah mau melahirkan,” ucapnya kepada awak media, Jumat (13/8/2021).

Ia mengungkapkan, jika kedua warga Baduy Luar yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan ibu hamil yang akan dirujuk ke RSUD Adjidarmo, Lebak.

Loading...

Diketahui, keduanya terpapar Covid-19 saat menjalani pemeriksaan dan dilakukan swab test saat akan menjalani proses persalinan.

“Itu pun kebetulan, kasus kehamilan karena mau dirujuk (ke RSUD) harus diswab antigen, terus positif dan kita juga lakukan PCR, hasilnya tetap positif juga,” ungkapnya.

Disampaikan Maytri, jika kedua warga Baduy Luar itu pun menjalani proses isolasi mandiri di kediamannya masing-masing pasca menjalani perawatan di RSUD Adjidarmo.

Meski begitu, Maytri mengatakan, jika kedua warga Baduy Luar yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini telah dinyatakan sembuh. Bahkan keduanya dikabarkan sudah menjalani aktifitas seperti biasa.

“Kalau sekarang udah sembuh, dan terbebas dari Covid-19. Yang lainnya belum ditemukan kasus baru,” ujarnya.

Diakui Maytri, jika pihaknya pun sempat mengalami kendala saat akan melakukan proses tracing dan tracking usai ditemukannya dua warga Baduy Luar yang terkonfirmasi positif Covid-19. Termasuk menolaknya masyarakat Baduy untuk dilakukan vaksinasi.

“Kita sudah melakukan tracing, akan tetapi mereka kan menolak. Jadi kita tidak bisa apa-apa karena mereka gak mau,” tandasnya. (*/YS)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien