LEBAK – Kapolres Lebak secara tegas akan memberikan sanksi tegas terhadap siapapun anggotanya yang ikut serta terlibat menyalah gunakan anggaran dana desa. Bahkan pihaknya tidak akan segan-segan mencopot oknum anggotanya yang terbukti terlibat.
Hal ini diungkapkan Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto, saat acara sosialisasi pendampingan dan pengawasan penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) yang di gelar di Hall Latansa Mashiro, yang dihadiri 345 Kepala Desa se Kabupaten Lebak, Selasa (31/10/2017).
“Jangan pernah merasa takut jika benar, laksanakan program tersebut dengan baik, kami pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan secara extra, kami libatkan Polsek dan Bhabinkamtibmas untuk ikut serta melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap penggunaan anggaran tersebut,” kata Kapolres.
Selain itu pihaknya menegaskan jika ada intimidasi yang dilakukan anggota polisi, maka pihaknya meminta agar para kepala desa melaporkan secepatnya ke Polsek atau pun langsung ke Polres.
“Jika memang ada ditemukan intimidasi atau tindakan pemerasan silahkan langsung lapor ke Polsek atau ke Polres, kita akan langsung proses sesuai hukum yang berlaku, terlebih jika anggota polisi baik Bhabinkamtibmas atau Kapolsek sekalipun terbukti melakukan penyalahgunaan terhadap anggaran dana desa akan saya copot langsung,” pungkasnya. (*/Nana Sofyan)
