Kawalu Dimulai, Ini Kawasan Baduy yang Masih Bisa Dikunjungi Wisatawan
LEBAK – Masyarakat adat Baduy resmi memasuki bulan Kawalu, sebuah periode sakral yang berlangsung dari 1 Februari hingga 3 Maret 2025.
Selama bulan ini, wilayah Baduy Dalam ditutup total bagi wisatawan sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi adat yang diwariskan turun-temurun.
Meski begitu, wisatawan tetap diperbolehkan mengunjungi beberapa wilayah di Baduy Luar, seperti Kampung Kaduketug, Lebak Jeruk, dan Gajeboh.
“Kawalu adalah waktu bagi masyarakat Baduy untuk berpuasa secara adat, membersihkan diri, dan mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen, ” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin, Rabu (29/1/2025).
![DPRD Pandeglang HPN](https://faktabanten.co.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250209-WA0121.jpg)
![HUT Gerindra bawah](https://faktabanten.co.id/wp-content/uploads/2025/02/Gerindra-Bawah.gif)
“Karena itu, Baduy Dalam tidak menerima kunjungan dari orang luar,” sambungnya.
Pemerintah Kabupaten Lebak telah mengeluarkan pengumuman resmi terkait penutupan ini melalui surat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, dengan nomor 521/018/Ds-kan 2001/1/2025.
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Kanekes, Jaro Oom.
Kawalu sendiri merupakan rangkaian ritual adat yang terdiri dari beberapa tahapan, yakni Ngalanjakan, Kawalu, dan Ngalaksa, sebelum akhirnya mencapai puncak pada upacara Seba Baduy.
Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk mematuhi aturan ini dan tidak mencoba memasuki Baduy Dalam selama Kawalu berlangsung.
“Silakan berkunjung ke Baduy Luar di Ciboleger. Kami harap wisatawan memahami dan menghormati aturan adat yang berlaku,” tutup Imam. (*/Sahrul).
![KPU Pandeglang Penetapan Pemenang Pilkada](https://faktabanten.co.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250211-WA0084.jpg)