LEBAK – Wakil Ketua Panitia Khusus Pendapatan Asli Daerah (Pansus PAD) DPRD Kabupaten Lebak menjelaskan bahwa Pansus akan bekerja maksimal dalam mengulik potensi penerimaan Daerah di berbagai sektor.
“Pansus memiliki tanggung jawab besar untuk menggali potensi pendapatan daerah yang dimiliki Kabupaten Lebak, agar PAD bisa meningkat dan meminimalisir kebocoran,” Kata Wakil Ketua Pansus Musa Weliansyah melalui pesan singkat WhatsApp kepada Fakta Banten, Sabtu (8/7/2023).
Lanjut Musa, dirinya optimis jika Pansus ini bekerja dengan tulus dan maksimal, pendapatan daerah di Kabupaten Lebak yang awalnya hanya dibawah Rp500 miliar setahun, bisa meningkat hingga dua kali lipat di Tahun 2024.
Dirinya pun berharap pendapatan daerah Kabupaten Lebak bisa mencapai di angka Rp700 miliar – Rp1 triliun.
“Hal ini perlu adanya sinergitas dari semua pihak, baik eksekutif, akademisi, stakeholder terkait, maupun dukungan dari aparat penegak hukum (APH). Karena pendapatan daerah rendah bisa karena target yang ditetapkan memang rendah maupun terjadi kebocoran-kebocoran,” ungkapnya.
Sebagai contoh, kata Musa, potensi pariwisata di Kabupaten Lebak sangat luar biasa. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, kunjungan wisatawan hingga Juni 2023 lebih dari 500 ribu orang. Tapi target retribusi daerah dari sektor pariwisata hanya Rp 277,5 juta. Dalam menetapkan target mungkin tidak melibatkan tenaga ahli, atau bisa saja terjadi kebocoran, ini yang akan dikulik.
“Dari sektor lain seperti retribusi pasar, dan kios yang dikelola Pemerintah Kabupaten Lebak. Kami juga merasa perlu untuk Pansus PAD melakukan penggalian informasi lebih menelisik lagi. Karena di sektor tersebut, terdapat potensi pendapatan daerah yang juga besar,” bebernya.
Musa menambahkan, bahwa retribusi parkir, retribusi pedagang, sewa kios, lapak, dan lainnya, ini perlu didalami lagi. Dinas terkait perlu mereview, mengkaji ulang target penerimaan di sektor tersebut.
Setelah ini Pansus akan mengeluarkan rekomendasi ujungnya, agar peningkatan PAD bisa berdampak besar pada pembangunan di Kabupaten Lebak. (*/Yod/Aji)
