LEBAK – Sekitar lima belas orang mahasiswa yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (Kukerta) dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Serang memberikan donasi untuk korban kebakaran rumah di Kampung Cilitung, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.
Meskipun dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Kami merasa sudah bersatu bersama masyarakat Cikulur, karena sudah hampir sebulan kami mengabdi dan itu artinya sudah memasuki tahap akhir, dan dari Kukerta inilah kami mengalami transisi yang memang tidak pernah kami temukan bersama di tempat kami berasal,” ungkap Berkah Handayani, selaku Ketua Kelompok kepada faktabanten.co.id, Rabu (29/8/2018).
Berkah Handayani melanjutkan, pihaknya mendatangi keluarga yang terkena musibah terbakarnya rumah.
“Kami datang kesini juga sebagai ucapan terima kasih banyak kepada masyarakat yang sudah menerima kami yang melakukan pengabdian masyarakat,” katanya.
Ketua Organisasi Primordial Kecamatan Cikulur, Ahmad Fauzi, bersama keluarga korban pun merasa bangga dan terkesan, karena sudah disinggahi oleh para mahasiswa yang betul melakukan pengabdian dan berbaur bersama masyarakat Cikulur.
“Selama keberadaan mahasiswa di sini alhamdulillah membuat masyarakat lebih aktif dan giat, utamanya di bidang pendidikan karena mereka datang kesini mengabdi dengan membawa tema besar tentang pendidikan di daerah dan di kota agar tidak adanya kesenjangan,” kata Ahmad Fauzi, sebagai Ketua PMKC.
Ia berharap, kedepannya mahasiswa selalu dapat menyebarkan virus positif di kalangan masyarakat luas.
“Bagaimana membangun ekonomi, politik, budaya, dan juga pendidikan, menjadi sesuatu yang kuat dan menyatukan agar tidak adanya kesenjangan,” tegasnya. (*/Eza Y,F)
