Mahasiswa Cikulur Lebak Beri Bantuan untuk Korban Kebakaran
LEBAK – Sebanyak dua puluh mahasiswa yang tergabung kedalam PMKC (Pergerakan Mahasiswa Kecamatan Cikulur) memberikan santunan kepada Johadi, korban kebakaran di Kecamatan Cikulur.
Untuk diketahui, pada Jumat (1/7/2018) malam, rumah Johadi di Kampung Situruang RT.01/RW.01, Desa Pasir Gintung, Kecamatan Cikulur, ludes dilalap si jago merah. Dalam peristiwa tersebut, Johadi bukan hanya kehilangan harta bendanya, tapi juga sang istri (Uyum) yang harus meregang nyawa. Beruntung dua anak Johadi berhasil selamat.
Ketua Umum PMKC, Akhmad Faozi menyampaikan, bahwa PMKC yang merupakan organisasi kemahasiswaan kedaerahan di Kecamatan Cikulur sangat tersentuh dengan peristiwa kebakaran tersebut, sehingga membuat pihaknya tergerak hatinya untuk turut serta membantu korban dengan memberikan santunan baik berupa materil maupun non-materil.
“Saya sangat apresiasi kepada rekan mahasiswa semua yang sudah konsisten semenjak awal penggalangan dana hingga penyaluran kepada pihak korban, dan ucapan terimakasih juga kepada masyarakat yang sudah menjadi donatur dan mempercayai kami untuk menyalurkannya,” ucap Faozi kepada faktabanten.co.id, Rabu (4/7/2019).
Disampaikan Faozi, bahwa tak ada kebahagian selain mampu berbagi kebahagian kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah kebakaran.
“Ini salah satu bentuk nyata pengabdian kami sebagai mahasiswa,” ujarnya.
Ia berharap agar PMKC kedepan bisa lebih solid dan lebih memberikan manfaat bagi masyarakat di Kecamatan Cikulur, serta mampu menjaga sinergitas antara mahasiswa dengan masyarakat.
“Semoga PMKC kedepan lebih solid lagi dan dapat memberikan asa manfaat bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar Kecamatan Cikulur sebagai sebuah bentuk sinergitas antara mahasiswa dengan masyarakat,” tandasnya.
Pada kegiatan penyerahan santunan tersebut, PMKC memberikan enam dus pakaian layak pakai dan sejumlah uang tunai kepada Johadi, korban kebakaran di Kecamatan Cikulur.
“Semoga bermanfaat dan memberikan motivasi, khususnya bagi kedua anak Pak Johadi yang kini ditinggalkan oleh Ibunya,” pungkasnya. (*/Eza-YF)