Loading...
Loading...

Mahasiswa Desak Pemkab Lebak Pecat Oknum PNS yang Minta Uang ke Pemilik Tambang Ilegal 

Posco Pelantikan Walikota

 

LEBAK – Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA) mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk segera memecat seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang diduga mengolah untuk meminta uang kepada pemilik tambang ilegal.

“Saya mendesak agar Pemkab Lebak tegas memecat oknum PNS Diduga melakukan praktik suap” kata Ketua Umum Pengurus Pusat IMALA, Ridwan Maknunah, Jumat (31/1/2025).

Ridwan menegaskan bahwa keterlibatan ASN dalam praktik suap, terutama terkait aktivitas tambang ilegal, merupakan pelanggaran berat yang merusak integritas pemerintah daerah.

“Seharusnya pegawai inspektorat menjadi garda terdepan dalam mengawasi dan menindak praktik ilegal. Namun, dugaan keterlibatan oknum ini justru memperburuk citra pemerintah dan memperparah masalah korupsi di sektor tambang ilegal,” ujarnya.

Menurut dia, jika kasus ini tidak ditindak tegas, maka kepercayaan publik terhadap Pemkab Lebak akan semakin parah.

“IMALA akan terus mengawal proses hukum dan pemeriksaan atas dugaan ini. Jika tidak ada tindakan konkret dalam waktu dekat, kami siap melakukan aksi protes sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap lemahnya penegakan hukum di Kabupaten Lebak,” tegasnya.

Dugaan keterlibatan oknum PNS bernama Murnadi mencuat setelah beredar rekaman suara yang memperlihatkan adanya permintaan uang dari pengusaha tambang ilegal sebagai “kompensasi” untuk kelompok tertentu.

Dalam rekaman tersebut, terdengar percakapan yang diduga merupakan permintaan uang. Berikut cuplikan percakapannya:

Assalamualaikum, Bang Angga. Ambilin uang tim 5, atas nama saya dan Ka Sawiri. Saya dapat informasi dari bos galian bahwa uang kompensasi untuk tim 5 sudah diturunkan ke Mandor Wahab. Tolong sampaikan ini ke Mandor Wahab.”

Murnadi sendiri membenarkan bahwa suara dalam rekaman tersebut adalah miliknya. Namun, ia membantah tuduhan suap dan mengklaim dirinya telah dijebak.

“Kalau rekaman betul itu saya, tapi kalau informasi terkait minta jatah itu tidak benar,” dalihnya.(*/Nandi)

DPRD Banten Pelantikan Gubernur
HIPMI Korpri Lebak Pelantikan
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien
Close