Mahasiswa Lebak Pertanyakan Penanganan Pasca Bencana Awal Tahun 2020 di BNPB

LEBAK– Mahasiswa yang berasal dari organisasi Kumala Perwakilan Rangkasbitung dan HMI-MPO Cabang Lebak melaksanakan audiensi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai masyarakat terdampak bencana awal tahun 2020 yang terjadi di enam kecamatan di Kabupaten Lebak.

Hal itu tertuang dalam surat permohonan audiensi nomor 01/HMI-MPO/Kumala Pw Rangkasbitung/VI/2020 terkait mempertanyakan tindak lanjut dana stimulan dan dana tunggu hunian (dth) dengan pemerintah daerah Kabupaten.

Eza Yayang Firdaus, Selaku Ketua Kumala Perwakilan Rangkasbitung menuturkan, alhamdulillah kami telah melaksanakan audiensi dengan pihak BNPB yang diwakili oleh Jarwansyah sebagai Pelaksana Harian (Plh) Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB mendapatkan respon positif karena telah kami ingatkan.

“Tadi kami beraudiensi dan ditemui langsung oleh pak Jarwansyah dan mendapatkan respon yang positif bahkan untuk Dana Tunggu Hunian (DTH) sudah di berikan kepada pemerintah daerah Kabupaten Lebak seminggu yang lalu, dan beliau juga mengucapkan rasa terima kasih banyak atas dorongan rekanan mahasiswa terhadap masyarakat terdampak bencana,” Kata Eza Yayang Firdaus, Kepada Awak Media, Selasa (21/07/2020).

DPRD Cilegon Anti Korupsi

Sebelumnya telah diketahui mahasiswa telah melaksanakan audiensi terlebih dahulu dengan Pemerintah Kabupaten Lebak yang di wakili oleh Ajis Suhendi sebagai Kabag Administrasi Pembangunan Setda Lebak, dan Kaprawi sebagai Pelaksana Harian (Plh) BPBD Lebak pada hari Senin (22/06/2020).

“Tadi pak Jarwani juga menyampaikan dalam waktu dekat ada tim gabungan yang akan melakukan verifikasi data kembali terkait tiga spesifikasi rusak ringan, sedang, dan berat. Agar segera dapat merealisasikan dana stimulan sambilan menunggu berkas data dari pemerintah Kabupaten Lebak untuk pemenuhan persyaratannya,” Terang Eza.

Hal senada disampaikan Aceng Hakiki, Ketua Umum HMI-MPO Cabang Lebak, Pada prinsipnya kami hanyalah mahasiswa yang menjalankan fugsi control of society yang mana hari ini masyarakat menanti kejelasan daripada peran pemerintah daerah maupun pusat, dan hasil positif audiensi ini akan langsung kami sampaikan bagi masyarakat terdampak bencana.

“Kami akan berkomitmen untuk terus mengawal persoalan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana alam awal tahun di Kabupaten Lebak yang hingga hari ini belum masyarakat rasakan,” Jelas Aceng.

“Rencananya setelah audiensi ini kami akan melaksanakan pendampingan terus bagi masyarakat terdampak bencana alam hingga dapat dipastikan hak-haknya sudah di penuhi oleh Negara,” Tutup Aceng. (*/Red)

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien