Loading...
Loading...

Mahasiswa Soroti Pengeluaran Boros Pemkab Lebak, Mobil Dinas Rp 2,3 Miliar di Tengah Krisis Infrastruktur

 

LEBAK – Himpunan Mahasiswa Islam Majlis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Lebak mengecam kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,3 miliar untuk pembelian 4 mobil dinas di tengah upaya efisiensi anggaran yang sedang dijalankan.

HMI MPO menilai bahwa keputusan ini sangat tidak tepat, terutama ketika banyak kebutuhan mendesak yang belum teratasi di Kabupaten Lebak.

Sekretaris Umum HMI MPO Cabang Lebak, Wildan Pamungkas (Idong), dengan keras mempertanyakan kebijakan tersebut.

NasDem Idul Fitri

“Saya sangat bingung dengan cara berpikir kepala dinas yang memilih untuk membeli mobil dinas dengan harga fantastis Rp2,3 miliar, sementara kita berada dalam masa efisiensi anggaran demi keberlanjutan daerah,” kata dia kepada Fakta Banten, Sabtu (22/2/2025).

Idong menilai bahwa alokasi dana sebesar itu terlalu boros, terutama ketika Pemkab Lebak seharusnya memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan perbaikan fasilitas publik yang lebih mendesak.

“Anggaran Rp2,3 miliar untuk empat mobil dinas lebih baik dialokasikan untuk perbaikan jalan dan infrastruktur lain yang sangat diperlukan. Kabupaten Lebak masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,” terang Idong.

Ia menegaskan bahwa pengeluaran sebesar itu bisa jauh lebih bermanfaat jika digunakan untuk merawat dan memperbaiki infrastruktur daerah yang lebih mendesak ketimbang membeli mobil dinas mewah.

“Memang ada aturan pengadaan mobil dinas, tetapi kita harus melihat kondisi yang ada. Di masa efisiensi anggaran seperti ini, seharusnya mobil dinas yang dibeli lebih terjangkau, tetapi tetap berfungsi dengan baik,” pungkas Idong, mengakhiri pernyataannya. (*/Sahrul).

Loading...
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien