LEBAK – Dalam rangka melanjutkan estafeta kepemimpinan sebelumnya Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Lebak, tentunya perlu regenerasi oleh karenanya dalam rangka menyongsong sebuah peradaban baru di tengah pandemi Covid-19.
Acara Musda ke-IV berhasil di selenggarakan di Komplek Perguruan Muhammadiyah, Salahaur, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak-Banten. Dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah tentunya.
“Kegiatan Musda kali ini pihak panitia mengangkat tema Semangat Kebersamaan, Rawat Peradaban untuk Lebak Berkemajuan, yang artinya bahwa semangat merupakan kunci utama dalam sebuah organisasi dengan di dorong oleh kebersamaan dengan merapatkan peradaban untuk Lebak yang berkemajuan”, kata Ade Maulana ketua Pelaksana Musda kepada Faktabanten.co.id, Minggu (19/09/2021).
Ade Melanjutkan, tentunya ada harapan besar dimana diselenggarakan Musda ini, bagaimana estafeta kepemimpinan bisa berjalan di organisasi besar seperti Pemuda Muhammadiyah Lebak.
“Dalam acara Musda kali ini juga turut dihadiri oleh Ustadz Firdaus selaku Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lebak, Hj. Nida Dari Aisyiyah Lebak, serta Mufrod Tama selaku Ketua PWPM Banten yang alhamdullilah sekaligus bisa membuka acara,” jelas Ade.
Setelah melalui permusyawarahan yang begitu panjang untuk menentukan ketua formatur, pada akhirnya terpilihlah dari 5 Formatur tersebut Saparudin sebagai ketua formatur terpilih Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lebak periode 2021-2025.
Sedangkan disisi lain, Saparudin sebagai Ketua terpilih formatur PDPM Lebak mengajak kepada seluruh kader Pemuda Muhammadiyah untuk bersama-sama saling bahu membahu untuk organisasi Pemuda Muhammadiyah Lebak yang berkemajuan dan memberikan kebermanfaatan bagi agama dan negara.
“Tentu harapannya tak terlepas daripada tema yang kita semua angkat untuk perhelatan Musda kali ini, melalui semangat kebersamaan, kita merawat peradaban untuk kemajuan,” tutupnya. (*/EzaYF).
