Panwaslu Kalanganyar Serukan Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pengawasan Pilkada 2024
LEBAK – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, menyelenggarakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pemilih pemula pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak tahun 2024 di Hai’Land, Desa Aweh Kecamatan kalanganyar, Senin (28/10/2024).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melibatkan Forum Koordinasi Kecamatan (Forkopimcam) Kalanganyar dan masyarakat serta pemilih pemula dalam proses pengawasan dan mendukung keberhasilan penyelenggaraan Pilkada.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 tersebut meliputi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak yang akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forkompimcam Kecamatan Kalanganyar, tokoh masarakat, para pelajar tingkat SMA dan mahasiswa dan turut hadir mantan anggota Bawaslu Kabupaten Lebak periode 2018 – 2023 Deden Adnan sebagi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Ketua Panwascam Kecamatan Kalanganyar, Shofi Ala Mullah, dalam sambutannya, mengajak seluruh masyarakat, serta pemilih pemula, forkopimcam untuk berperan aktif dalam mengawasi kampanye dan penyelenggaraan Pilkada demi menjaga integritas proses demokrasi.
Sosialisasi kali ini sasarannya pemilih pemula mengingat pada pemilu kemarin 70 – 80 persen hak pilinya dari pemilih pemula.
“Kami dari Panwascam Kecamatan Kalanganyar mengajak forkopimcam dan seluruh lapisan masyarakat, terutama pemilih pemula untuk berpartisipasi aktif dalam mengawal dan mengawasi pelaksanaan kampanye Pilkada 2024, baik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, maupun pemilihan bupati dan wakil bupati,” kata Shofi.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya keterlibatan dalam proses demokrasi. Pengawasan partisipatif oleh masyarakat juga diharapkan membantu memastikan Pilkada 2024 berlangsung dengan jujur, adil, dan transparan.
“Kami berharap bahwa pengawasan partisipatif ini akan memperkuat transparansi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada,” pungkasnya. (*/Nandi)