LEBAK – Dilepas secara resmi oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Pawai Ta’aruf pada MTQ XXXVIII Tingkat Kabupaten Lebak, diikuti oleh puluhan kafilah dari 28 Kecamatan dan ribuan masyarakat yang turut menyaksikan jalannya pawai, Rabu (20/11/2019).
Dalam pawai tersebut, para kafilah berlomba-lomba menampilkan beragam kreasi dan seni dalam rangka menyambut MTQ Ke- 38 Tingkat Kabupaten Lebak.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, pawai ini merupakan bentuk antusiasme masyarakat, alim ulama, tokoh masyarakat serta pemerintah daerah Kabupaten Lebak dalam menyambut perhelatan MTQ yang akan dibuka secara resmi pada malam tanggal 20 November 2019 yang berlangsung selama empat hari sampai dengan tanggal 24 November 2019.
“Alhamdulillah meskipun cuaca cukup panas, tapi tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk mengikuti pawai dalam rangka menyambut MTQ ke-38 ini,” ungkap Iti.
Iti juga menjelaskan, tujuan digelarnya MTQ ini, dalam rangka membumikan Al Qur’an sehingga lebih mudah dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hai serta memahami dan mencintai Al-Qur’an guna menciptakan akhlak generasi muda yang berakhlakul karimah.
“Pada kesempatan ini saya atas nama pribadi dan Pemerintah juga ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih atas Penyelenggaraan MTQ ke 38 Tingkat Kabupaten Lebak hari ini dan mari kita bersama-sama menjadikan MTQ ini sebagai salah satu sarana dalam mengembangkan Syi’ar Islam,” ungkap Iti.
Sementara itu, Camat Gunung Kencana Rahmat mengatakan bangga masyarakatnya dapat mengikuti Pawai Ta’aruf ini, dan mengaku untuk kafilah Gunung Kencana sendiri tidak mempunyai target khusus dalam MTQ, tetapi dirinya lebih fokus kepada pemaksimalan pemberdayaan dan pembinaan generasi muda Gunung Kencana dalam mencintai Al-quran.
“Melalui pawai ini, kita menampilkan dan mengenalkan berbagai seni budaya yang dimilliki tiap-tiap kecamatan, dan tentunya ini menjadi nilai tersendiri untuk menarik minat pengunjung baik dalam dan luar daerah Lebak,” pungkas Rahmat.
Untuk diketahui, selain dimeriahkan oleh puluhan kafilah dari 28 kecamatan, dalam pawai tersebut juga dimeriahkan dengan berdirinya ratusan stand makanan yang disiapkan oleh berbagai elemen masyarakat untuk para peserta Pawai Ta’aruf secara gratis. (*/Sandi)
