Pelantikan DPRD Lebak Diwarnai Aksi Mahasiswa, Ini Tuntutannya
LEBAK – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lebak Menggugat menggelar aksi demonstrasi menyambut pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak di depan kantor DPRD Lebak pada Rabu, (28/8/2024).
Aliansi ini terdiri dari beberapa organisasi kemahasiswaan di Kabupaten Lebak, di antaranya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA), Himpunan Mahasiswa Islam Majlis Penyelemat Organisasi (HMI MPO), dan Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA).
Aksi itu dilengkapi dengan spanduk bertuliskan “DPRD Lebak dilantik, rakyat Lebak tercekik,” bendera, dan sejumlah pengeras suara.
Para mahasiswa juga bernyanyi, berorasi secara bergantian, serta membakar sebuah ban mobil dan sejumlah karangan bunga ucapan selamat pelantikan DPRD Lebak yang dipajang di sekitar depan kantor DPRD.
Selain itu sempat terjadi dorong-dorongan antara massa aksi dan polisi yang berjaga.
Koordinator aksi, Kandi Permana, menyatakan bahwa aksi ini paling utama menuntut agar para wakil rakyat yang baru dilantik untuk berkomitmen dan berpihak kepada masyarakat Lebak.
“DPRD Lebak harus menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan sumpah jabatan yang telah mereka ucapkan,” ujar Kandi.
Kandi juga menyoroti berbagai masalah serius yang masih dihadapi Kabupaten Lebak yang membutuhkan perhatian serta tindakan cepat dari para anggota dewan yang baru.
“Kami juga menurut tuntaskan masalah reforma agraria, beri kesejahteraan petani di Lebak, serta tuntaskan masalah pendidikan dan pengangguran,” tegasnya.
Ia juga menekankan agar DPRD Kabupaten Lebak yang baru dilantik dapat berupaya menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Lebak.
“Tuntaskan kemiskinan di Kabupaten Lebak ini sampai 0% sesuai dengan Perpres,” tambahnya.
Terakhir, Kandi mengingatkan agar DPRD Kabupaten Lebak tidak dijadikan sebagai ajang untuk mencari pekerjaan demi kepentingan pribadi.(*/Nandi)