Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Terus Berjalan, Ditargetkan Rampung Tahun 2025
LEBAK – Proyek pembangunan Stasiun Rangkasbitung yang sedang berlangsung di Kabupaten Lebak, Banten, diperkirakan akan selesai pada 2025.
Stasiun ini diharapkan dapat memperbaiki sistem transportasi di wilayah tersebut dan memberikan kemudahan bagi warga dalam mengakses berbagai daerah, khususnya Jakarta dan sekitarnya.
Hingga Januari 2025, proses pembangunan stasiun baru ini sudah berjalan lebih dari 50%.
Beberapa bagian utama dari stasiun seperti jalur rel, platform, dan fasilitas penunjang lainnya sudah mulai terbentuk.
Proyek ini mencakup pembangunannya yang dirancang untuk mendukung sistem transportasi modern yang terintegrasi, serta meningkatkan kenyamanan para pengguna jasa transportasi.
Menurut Budi Santoso, Kepala Proyek Pembangunan Stasiun Rangkasbitung, pekerjaan yang telah dilakukan sejauh ini mencakup tahap persiapan lahan dan konstruksi utama.
“Kami terus berupaya untuk memastikan proyek ini selesai tepat waktu dan sesuai standar yang telah ditetapkan. Kami berharap stasiun ini dapat menjadi sarana transportasi yang efisien bagi masyarakat Rangkasbitung dan daerah sekitarnya,” ujarnya, Jumat, (31/1/2025).
Pembangunan stasiun ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan perjalanan, tetapi juga akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.
Dengan adanya stasiun baru, konektivitas antarwilayah akan semakin terbuka, mempermudah mobilitas barang dan jasa, serta membuka peluang baru bagi investasi dan bisnis di sekitar stasiun.
Salah satu warga Rangkasbitung, Hendra, berharap stasiun baru ini dapat memperlancar akses ke berbagai tempat.
“Kami sangat menantikan stasiun baru ini. Dengan stasiun yang lebih besar dan lebih modern, tentunya perjalanan akan lebih nyaman dan lebih mudah. Ini bisa meningkatkan perekonomian daerah juga,” katanya.
Stasiun Rangkasbitung yang baru juga akan berdampak pada pembangunan infrastruktur lainnya di sekitarnya, seperti jalan, fasilitas publik, dan ruang terbuka hijau.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan kawasan yang lebih nyaman untuk tinggal dan beraktivitas, serta menarik perhatian para investor untuk berinvestasi di Rangkasbitung.
Ekonom Dedi Kurniawan menjelaskan bahwa peningkatan infrastruktur transportasi merupakan kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
“Dengan stasiun yang lebih modern, Rangkasbitung akan lebih terhubung dengan pusat-pusat ekonomi besar, dan ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal,” ujarnya.
Dengan target rampung pada 2025, Stasiun Rangkasbitung diharapkan menjadi salah satu pusat transportasi utama yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan daerah ini.
Pembangunan stasiun ini diyakini akan mempercepat aksesibilitas antara Rangkasbitung dan kota-kota besar lainnya, sehingga mempermudah pergerakan barang, jasa, dan orang di wilayah Banten. (*/Sahrul).
