Pembayaran Listrik PJU Rp 980 Juta, Dishub Lebak Ngaku Kewalahan
LEBAK – Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak mengaku kewalahan dalam pembayaran tarif listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) karena membengkak mencapai Rp 980 juta per bulan.
Setidaknya, ada 3.000 PJU yang tersebar di Kabupaten Lebak, upaya mengatasi persoalan tersebut Dishub melakukan pergantian dari mode biasa ke smart LED.
Kepala Dishub Lebak, Rully Edward mengatakan, cukup kewalahan karena per bulan pembayaran listrik PJU mencapai ratusan juta.
“Setelah dilakukan pendataan ulang dan ternyata banyak item yang sudah mati namun dalam tagihan masih tertera. Ada sekitar Rp 50 juta yang kami tidak bayarkan. Kenapa? Karena tadi itu, di dalam tagihan tertera tapi di lapangan PJU tersebut mati atau sudah tidak ada,” kata dia kepada Fakta Banten, Rabu (8/1/2025).
Ia mengungkapkan, ada sekitar 3.000 PJU yang tersebar di Kabupaten Lebak dengan tagihan pembayaran listrik Rp980 juta.
“Itu yang punya Kabupaten ya. Itu pembayarannya secara abonemen yang nilainya hampir 1 miliar,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi bengkaknya anggaran biaya pembayaran listrik untuk PJU maka tahun 2025, Dishub Lebak menganggarkan pembelanjaan untuk PJU baru smart LED yang bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lebak, senilai Rp 444 juta lebih.
“Ya tahun 2025 ini kami anggarkan belanja PJU baru smart LED smart system. Nilainya Rp 444 juta lebih dengan total 94 PJU tersebut,” jelas Rully.
Masih kata Rully, tidak menampik di Lebak banyak PJU yang kondisinya mati. Bahkan di wilayah kota pun demikian.
Maka, pada pengadaan PJU baru smart LED ini dirinya bakal fokus melakukan pemeliharaan dan peremajaan di Wilayah Kota, sebelum ke Daerah.
“Untuk saat ini pemasangan baru sebagian kawasan Kota salah satunya di Jalan Sunan Kalijaga, saya inginkan memaksimalkan di kota dulu,”ujarnya.
Ia berharap, setelah digantikan dengan smart LED pembengkakan biaya pembayaran listrik untuk PJU bisa terselesaikan.
“Semoga saja tidak membengkak ya, kemudian smart LED juga lebih terang, dan sulit untuk dicuri jadi awet lah,” pungkas Rully. (*/Sahrul).