Pemilik Membandel, Warga Warunggunung Keluhkan Bau Menyengat dari Kotoran Ternak
LEBAK – Warga di Kampung Kolelet Impres, Desa Pasirtangkil, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, kembali keluhkan bau menyengat dari kotoran ternak ayam dan bebek.
Salah seorang warga, Arta (34) mengatakan sebelumnya, perwakilan dari warga sudah melakukan musyawarah dengan pemilik peternakan tersebut, karena bau kotoran yang menyengat hingga tercium ke beberapa Kampung.
“Dulu sudah musyawarah, bahkan pemilik kandang pun sudah tanda tangan di atas materai, akibat bau dari kotoran ternaknya,” kata Arta kepada wartawan pada, Sabtu (5/8/2023).
Arta juga mengungkapkan, pasca musyawarah pemilik kandang memohon untuk dapat mengisi ternak bebeknya hanya satu kandang, dan itu disetujui warga asalkan tidak menggangu lingkungan.
“Setelah itu pernah diisi satu kandang untuk bebek, memang tidak bau, kami pun tidak komplain tapi, sekarang kok bau lagi ternyata diisi lebih dari satu kandang,” ungkapnya.
Pantauan awak media di lokasi peternakan, salah seorang penjaga ternak Maman (43) mengatakan, jika untuk saat ini kandang diisi semua untuk bebek dan ayam.
“Diisi semua ada lima kandang, dua kandang untuk ayam, tiga kandang untuk bebek, langsung aja ke pemiliknya telpon aja kita cuma sekedar ngurusin aja,” katanya.
Pada saat dikonfirmasi awak media ke pemilik peternakan melalui telpon seluler, namun tidak ada jawaban. Akan tetapi, pada saat dihubungi warga (Arta) kepada pemilik kandang (Dedi), telepon itu langsung direspon oleh dia.
“Dijawab, iya teh maaf ini juga lagi diangkut, sama dibersihin,” ujar Arta sambil menunjukkan pesan WhatsApp nya kepada wartawan.
Kata dia, jika pemilik peternakan sudah biasa mengatakan maaf dan dibersihkan, namun kenyataannya seperti ini lagi.
“Maaf Mulu dari dulu juga, tapi bau lagi bau lagi, pemilik kandang tidak menghiraukan warga meski telah tanda tangan diatas materai saat musyawarah, bahkan musyawarah tersebut dihadiri oleh ketua RT dan RW,” tegasnya. (*/Yod/Aji)