Pemkab Lebak Jamin Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Ramadhan

LEBAK – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Dedi Rahmat mengklaim harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional, baik itu setelah pelaksanaan Pemilu 2019 maupun jelang Ramadhan tidak ada kenaikan. Sebab, menurutnya hingga saat ini harga satuan bapok masih dinilai wajar.

“Memang adanya kenaikan di beberapa bahan pokok, namun kenaikannya tidak mencapai 20 atau 30 persen,” kata Dedi Rahmat. Jumat (26/4).

Dedi menjelaskan, minggu kemarin pihaknya sudah mendapatkan laporan dari petugas yang biasa mendata harga Behan pokok di sejumlah pasar tradisional.

“Seperti daging ayam hanya naik sekitar Rp 3000, awalnya Rp 34.000 menjadi Rp 37.000 sedangkan yang lainnya naik sekitar Rp 1000-2000 saja. Intinya isu kenaikan harga tinggi, itu tidak benar. Karena terakhir kita cek masih stabil,” ungkapnya.

Selain itu Dedi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir. Sebab, pemerintah sudah memiliki solusi tersendiri untuk menangani lonjakan harga saat memasuki bulan suci Ramadhan kedepannya.

Pijat Refleksi

Saat disinggung soal penanganan agar satuan harga bahan pokok tidak melonjak, Ia mengatakan, Disperindag akan memberikan subsidi berupa bahan pokok yang akan digelar di beberapa pasar tradsional. Adapun bahan pokok yang akan dijual, diantaranya mulai dari, Beras, Terigu, Minyak dan Telor.

“Bahan pokok naik tentunya, disebabkan, satu langkanya barang dan keduanya permintaan meningkat. Untuk mengantispasinya, kami akan mengadakan Operasi Pasar Murah (OPM) di 28 Kecamatan sebelum memasuki bulan Ramadhan,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia mengatakan, memang ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan pada pasca Pemilu maupun jelang Ramadhan.

“Penyebabnya, karena itu tadi. Adanya keterlambatan pasokan dan kelangkaan,” katanya.

Iti menegaskan, pada saat memasuki bulan Ramadhan, seluruh stakeholder yang berkaitan, akan dikerahkan untuk melakukan operasi ke sejumlah titik seperti, Agen atau Distributor yang nantinya dikhawatirkan akan melakukan penimbunan sejumlah bahan-bahan pokok.

“Selain itu, kami akan mengawasi sejumlah makanan yang rawan akan di konsumsi pada saat memasuki Ramadhan,” pungkasnya. (*/sandi).

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien