Pemkab Lebak Tak Peduli Jalan Rusak Parah, Warga di Bojongmanik Gotong Royong

Sankyu

LEBAK – Warga Desa Mekarmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak bergotong royong memperbaiki akses jalan poros desa yang rusak parah, Minggu (8/12).

Jalan yang menghubungkan dua desa ini, kondisinya sangat rusak parah, terlebih ketika hujan turun. Karena tidak ada upaya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarmanik maupun Desa Bojongmanik, akhirnya masyarakat berinisiasi memperbaiki jalan rusak sepanjang dua kilometer itu dengan gotong royong.

Salah seorang warga, Sanjung mengatakan, jalan di desanya merupakan akses utama jalan penghubung dua desa. Selama ini masyarakat yang hendak ke Desa Bojongmanik dan ke Desa Mekarmanik mengalami kesulitan akses. Hal itu disebabkan kondisi jalan yang sangat buruk sehingga kendaraan angkutan umum tidak melewati jalur tersebut. Masyarakat Desa Bojongmanik menikmati jalan rusak tersebut sejak lama.

Dia mengaku untuk memperbaiki puluhan titik jalan yang rusak tersebut dirinya meminta salah satu pengusaha di Lembor, untuk mengangkut pasir material urukan. Pasir urukan digunakan untuk menutupi jalan yang berlubang.

Sekda ramadhan

“Akibat kondisi jalan di desa yang rusak tersebut, beberapa kali sering terjadi kecelekaan. Masing – masing kendaraan yang melewati jalur itu menghindari jalan berlubang, dan berebut melewati jalan yang tidak terlalu rusak,” ucapnya.

Sanjung sangat berharap agar Pemkab Lebak dapat memperhatikan jalan di wilayah Kecamatan Bojongmanik. Apalagi masyarakat Desa Bojongmanik juga telah bertekad untuk siap memperbaiki jalan berlubang yang berada di jalur Desa Bojongmanik dan sekitarnya.

“Jelas terhambat, dimana orang sakit atau mau melahirkan misalnya harus menempuh jalan utama poros desa tersebut. Dimana dipenuhi jalan yang buruk dan berlubang. Bahkan, masyarakat yang mau menjual hasil tani atau berkebun juga ya melintasi jalan utama tersebut, jadi ya pokoknya terganggu dan dirugikan saja,” ujar Sanjung.

Aktivis Mahasiswa, Roni mengatakan, selama ini masyarakat Desa Bojongmanik telah berkali-kali mengusulkan perbaikan jalan kepada Pemdes setempat. Namun usulan itu belum dijawab oleh pemerintah. Sehingga satu-satu cara agar kondisi jalan baik, maka masyarakat terpaksa turun langsung membenahi jalan yang rusak. Harapannya tahun 2019 ini, Pemkab Lebak memperbaiki jalan rusak tersebut.

“Hampir kondisi seluruh jalan di Desa Bojongmanik sangat buruk. Kendaraan angkutan umum tidak berani melewati jalan rusak itu. Sehingga masyarakat harus memakan waktu berjam-jam ke Puskesmas,” tutur Roni. (*/Eza Y,F)

Honda