Pemuda Bisa Kehilangan Masa Depan, Dispora Lebak Sebut Judi Online Penyebabnya
LEBAK – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lebak menyebut maraknya penggunaan teknologi digital di kalangan Generasi Z ternyata berdampak pada penurunan kreativitas dan inovasi di kalangan pemuda.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya anak muda yang terjebak dalam kecanduan judi online (judol).
Analis Kebijakan Ahli Muda, Dispora Lebak, Madyusup, menyampaikan bahwa salah satu tantangan besar yang dihadapi generasi muda saat ini adalah kecenderungan untuk mengabaikan masa depan demi kesenangan instan.
“Banyak pemuda yang lebih mementingkan gaya hidup ala Gen Z dibandingkan memikirkan masa depan mereka. Salah satu bukti nyata adalah semakin banyaknya anak muda yang kecanduan judi online. Ini menjadi tantangan yang sangat besar bagi generasi muda sekarang,” ujarnya, Senin (28/10/2024).
Yusup menjelaskan, fenomena judi online slot sudah bukan rahasia umum dan telah menyebar luas di kalangan pemuda.
“Judi online slot bukan lagi rahasia, tetapi sudah merambah kalangan muda secara luas,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pembinaan terhadap pemuda menjadi sangat penting agar mereka memiliki pandangan lebih jauh tentang masa depan mereka sendiri.
“Saya rasa perlu adanya pembinaan khusus bagi pemuda agar lebih peduli pada masa depannya sendiri,” jelasnya.
Dispora Lebak juga berharap agar para pemuda dapat memanfaatkan teknologi digital secara lebih bijak dan bermanfaat.
“Harapan kami sebagai pemerintah daerah, mari kurangi penggunaan digitalisasi yang salah, apalagi kecanduan judi online. Manfaatkanlah teknologi digital untuk hal-hal positif yang berguna bagi diri sendiri dan orang banyak,” imbuhnya.
Yusup pun mengajak generasi muda di Lebak untuk bangkit dan menciptakan masa depan yang lebih baik dengan meningkatkan inovasi dan kreativitas.
“Untuk generasi muda khususnya di Lebak, mari kita jemput masa depan dan harapan baru dengan meningkatkan kreativitas dan inovasi yang tinggi,” tutupnya.(*/Nandi)