LEBAK – Pengunjung Museum Multatuli di Kabupaten Lebak tahun 2019 lalu, melampaui target yang sudah ditentukan. Bahkan, surplus yang diperoleh sebesar 50 persen dari target yang ditentukan sebanyak 35 ribu pengunjung. Kemudian berdasarkan data yang tercatat dari jumlah wisatawan terhitung sebanyak 71. 928 pengunjung.
“Tahun 2019 kemarin, kita memperoleh surplus sebanyak 50 persen dari target pengunjung yang sudah ditentukan,” kata Kepala UPT Musuem Multatuli, Ubaidillah ketuka ditemui di kantornya, Kamis (30/1/2020).
Menurutnya, membludaknya pengunjung di tahun 2019 lalu, karena pihaknya banyak terbantu dengan beberapa event yang diadakan oleh pemerintah kabupaten setempat. Sehingga, wisatawan banyak yang berkunjung ke museum ini. Terlebih, kemarin adanya Festival Seni Multatuli (FSM).
“Untuk saat ini, pengunjung terbanyak didominasi dari warga luar kabupaten dan mancanegara, seperti wisatawan asal Provinsi Banten dan Jawa Barat serta turis mancanegar,” ungkapnya.
Dijelaskan Ubai, di tahun 2020 ini Museum Multatuli menargetkan sebanyak 100 ribu pengunjung. Kemudian, untuk menarik minat wisatawan, tentu pihaknya telah mempersiapkan beberapa strategi yang diantaranya, bekerjasama dengan pihak-pihak sekolah mulai dari TK,SD,SMP sederajat dan SMA, SMK, MA bahkan ke tingkat perguruan tinggi.
“Kita optimis di 2020 akan kembali mencapai target, dan semoga melebihi target seperti di tahun 2019 lalu,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala TK atau Rodhatul Anfal Assalam, Neng Saeruroh mengaku jika pihaknya bersama 30 siswanya sengaja datang ke Museum Multatuli. Untuk mengedukatifkan siswa yang kebetulan ada kaitannya dengan salah satu materi di Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Selain memberikan edukasi dengan benda-benda yang ada disini tentu sekaligus mengajak siswa untuk bertamasya atau rekreasi di museum ini,” ujarnya.
Menurutnya, puluhan siswa yang dibawanya kesini, tentu mereka sangat terlihat tertarik dengan benda-benda yang ada di museum dan beberapa benda prasasti peninggalan jaman dahulu kala. Bahkan, anak-anak kerap aktif mempertanyakan setiap benda yang dilihatnya.
“Rencananya kunjungan ke Museum Multatuli akan dilakukan secara rutinitas di setiap tahunnya,” pungkasnya. (*/Lbk1)
