LEBAK– Peristiwa kebakaran di Kampung Pasir Eurih, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sobang, Lebak, Banten, pada pekan lalu menyisakan luka yang mendalam, terutama bagi para korban yang kehilangan harta dan benda. Sebanyak 15 rumah ludes dilalap si jago merah.
Peduli akan hal tersebut dan ingin mengurangi beban para korban kebakaran, PT Tirtayasa Persada yang tergabung dalam komunitas power plan memberikan sumbangan kepada para korban kebakaran di Kampung Pasir Eurih, Kecamatan Sobang berupa uang.
Ketua Komunitas Power Plan yang bergerak di bidang Kesehatan Banten, Hermanto mengatakan, bantuannya tidak seberapa besar. Akan tetapi, bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para korban yang dilanda bencana kebakaran.
“Kita hanya ingin berbagi kepada keluarga korban kebakaran, walaupun bantuan itu tidak seberapa tetapi bisa bermanfaat bagi keluarga korban kebakaran,” ujar Hermanto kepada faktabanten.co.id dilm lokasi kebakaran. Selasa (30/7/2019).
Hermanto menjelaskan, selain memberikan bantuan, pihaknya juga memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan kepada masyarakat yang sudah bergantung pada obat-obatan baik medis maupun herbal.
“Jika mengkonsumsi obat-obatan setiap mengalami sakit tentu obat tersebut belum tentu dapat menyelesaikan secara tuntas rasa sakit yang berkepanjangan. Oleh karena itu, kami akan berupaya agar masyarakat dapat mengkonsumsi air mineral produk kami yang manfaatnya untuk menetralisir organ tubuh dari bahan-bahan kimia,” ungkapnya.
Hermanto menambahkan, lebih baik mencegah atau mengurangi. Karena, obat belum tentu dapat menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Akan tetapi, obat berfungsi hanya menghilangkan rasa nyeri saja.
“Kami datang ke sini bertujuan untuk memberikan edukasi atau memberikan pemahaman akan bahaya jika sering mengkonsumsi obat, selain itu kita menyalurkan santunan kepada korban pasca bencana kebakaran yang terjadi pekan lalu di Kampung Pasir Eurih, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sobang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pemuda Adat Kasepuhan (Kompak) Sobang, Dedi Setiadi mengaku bahwa dirinya sangat merasa terbantu dengan adanya bantuan dari pihak Komunitas Kesehatan Power Plan Banten. Sebab menurutnya, kedatangan mereka membawa hal positif yang tentunya, agar masyarakat tidak ketergantungan terhadap obat-obatan.
“Bantuannya sudah kami terima, termasuk edukasi mengenai pentingnya hidup sehat tanpa obat, dan masyarakat di sini sudah memahaminya” kata Dedi.
Menurutnya, air mineral dengan merek Mizuco tentu sangat bermanfaat jika digunakan dalam keadaan kesehatan saat turun atau drop.
“Kalau dilihat jenisnya mirip vaksin. Namun manfaatnya, bukan menetralisir organ tubuh saja. Akan tetapi, dapat digunakan untuk menjaga daya ketahanan tubuh,” ungkapnya.
Selain itu pihaknya menambahkan bahwa bantuan untuk korban bencana kebakaran di Sobang untuk jenis bahan sembako dan pakaian sudah cukup. Namun, untuk alat memasak sangat dibutuhkan.
“Kami masih menunggu, bantuan untuk keperluan seperti lemari, alat memadak dan perlengkapan ibadah yang diantaranya, Mukena, Sarung, Sajadah dan lainnya,” pungkasnya. (/*sandi)
