LEBAK – Ruas Jalan Citorek-Warung Banten Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, masih belum bisa dilalui kendaraan, akibat hujan deras yang melanda wilayah Lebak, menyebabkan akses jalan tersebut terkena longsor.
Salah seorang staf Pelaksana Teknis pada Dinas PUPR Provinsi Banten, Kuncoro Ade Dakiri, mengatakan, Jalan Citorek-Warung Banten yang merupakan jalan Provinsi Banten hingga saat ini belum bisa dilalui sepenuhnya kendaraan, karena, longsor yang melanda wilayah tersebut.
“Saat ini sejumlah personil dan alat berat diterjunkan untuk melakukan penanganan,” ujar Kuncoro, Rabu (28/3/2018).
Dikatakan Kuncoro, longsor yang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur di jalan ruas tersebut ada sebanyak 24 titik, dan kondisi paling terparah hingga menutupi seluruh badan jalan yakni di Kampung Dengklek dan Cirotan.
“Alat berat yang diterjunkan yakni beko dan loader. Bahkan dari PT Cemindo pun ikut membantu penanganan di beberapa titik longsor,” katanya.
Kuncoro pun menambahkan, pihaknya baru bisa membuka jalur Dengklek-Warung Banten, dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, sedangkan untuk jalur Cirotan-Kampung Dengklek belum bisa dilalui dikarenakan terkendala jembatan yang kurang lebar sehingga tidak bisa dilalui alat berat.
“Alhamdulilah, beberapa titik longsor sudah bisa dilalui roda dua dan roda empat, sedangkan untuk jalur Cirotan-Dengklek masih belum bisa dilalui, dikarenakan belum terbuka akses jalan karena longsorannya dahsyat. Kendala kita dari arah Citorek mau bawa alat berat terkendala oleh kondisi jembatan,” imbuhnya.
Sementara Sekmat Cibeber, Hendi Suhendi, membenarkan, jalan Citorek-Warung Banten yang pada akhir pekan kemarin tertimbun longsor kini sudah bisa dilalui.
“Alhamdulillah sudah ditangani kang. Tentunya kami sangat mengapresiasi upaya PUPR Banten yang dengan cepat melakukan penanganan sehingga sudah ada beberapa jalur yang sudah bisa dilalui kendaraan,” katanya. (*/Sandi)
