LEBAK – Ratusan umat Islam mengenakan busana serba putih menggelar aksi Parade Tauhid di Alun-alun Rangkasbitung. Kamis (31/10/2019).
Tujuan aksi Parade Tauhid tersebut diketahui, untuk menyerukan dan menegaskan kepada seluruh umat islam bahwa bendera berwarna hitam dan putih yang bertuliskan Lailahaillallah itu merupakan panji Rasulullah.
Ketua FPI Banten KH. Fachrurrozy mengatakan, parade tauhid ini sengaja digelar sebagai bentuk seruan dan penegasan kepada masyarakat bahwa Ar-Rayah dan Al-Liwa merupakan panji Rasulullah dan milik seluruh umat islam. Menurut belakanga ini masih banyak masyarakat yang salah tafsir dan belum paham makna dan arti Ar-Rayah dan Al-Liwa.
“Tujuan kita adalah parade damai aksi Lebak bertauhid, ingin menyampaikan kepada seluruh umat islam bahwa bendera berwarna hitam dan putih yang bertuliskan Lailahailallah itu bukanlah bendera salah satu Ormas, itu bukan milik ormas tertentu itu adalah panjinya Rasullallah yang otomatis adalah milik seluruh umat islam,” kata Fachrurrozy saat diwawancara awak media.
Ia berharap dengan adanya parade tauhid ini masyarakat Kabupaten Lebak yang belum paham dan mengetahui Ar-Rayah dan Al-Liwa bisa memahaminya.
“Orang yang merasa dirinya Islam yang beriman kepada Allah dan Rasulullah maka harus mengakui bahwa bendera yang bertuliskan Lailahaillah merupakan Ar-Rayah dan Al- Liwa nya Rasullullah saw bukan milik ormas tetapi milik seluruh umat islam itu tujuan kita,” imbuhnya. (*/Sandi)
